Pacu Kunjungan Wisata ke Destinasi Prioritas, Badan Otorita Gandeng TA/TO Gelar Famtrip
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah berupaya mempercepat pemulihan ekonomi dari pandemi, salah satunya dengan mendorong kunjungan wisatawan .
Untuk itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui satuan kerja Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengadakan kegiatan Familiarization Trip atau Famtrip.
Acara yang digelar pada 24-28 Mei 2022 itu dimaksudkan untuk mempercepat promosi pariwisata di wilayah koordinatif BPOLBF yang tersebar di wilayah Floratama (Flores, Alor, Lembata, dan Bima).
Berbeda dengan Famtrip sebelumnya yang lebih mengedepankan keindahan alam, Famtrip kali ini mengusung tema Pilgrimage Tourism (Wisata Religi) dan Cultural Tourism (Wisata Budaya).
Para peserta Famtrip yang terdiri dari beragam profesi, seperti travel vloger, tour agent, fotografer, dan tour operator, diajak untuk mempromosikan potensi wisata dengan mengunjungi destinasi-destinasi wisata religi dan budaya di wilayah Flores. Di antaranya Kabupaten Manggarai Barat, Ngada, Nagekeo, Flores Timur dan Sikka.
Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina menyampaikan, pemilihan tema Famtrip tahun ini merupakan cara untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di wilayah Floratama selain potensi alamnya.
"Kami memilih tema Culture Tourism untuk dapat mengeksplor lebih jauh lagi tentang kebudayaan yang ada di Floratama,” ujarnya, Senin (30/5/2022).
Tidak hanya itu, lanjut Shana, paket tersebut juga sengaja dirancang bersama pelaku agen perjalanan atau travel agent (TA) dan operator tur atau tour operator (TO), sehingga ke depannya bisa dijelajah oleh para wisatawan.
“Di sisi lain, kami juga memilih tema pilgrimage tourism atau wisata religi karena Flores adalah destinasi yang menenangkan, dapat memberikan ketenangan, inspirasi, dan tentunya membuat kita jauh lebih dekat dengan sang pencipta," tuturnya.
Senada, Direktur Pemasaran BPOLBF Raisa Lestari Niloperbowo menyampaikan harapannya agar dari kegiatan Famtrip ini, keindahan wisata di Floratama dapat terekspos lebih luas lagi. Apalagi, masih sangat banyak potensi wisata selain wisata alam yang juga tak kalah menarik.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa menyiarkan betapa indahnya wilayah Floratama pada khususnya dan NTT pada umumnya, dan yang menjadi poin utama agar dapat semakin menambah angka kunjungan wisatawan," ujarnya.
Lebih lanjut, dia berharap para peserta Famtrip yang datang dari beragam latar belakang bisa memberikan masukan dan insight atas kegiatan tersebut.
Untuk itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui satuan kerja Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengadakan kegiatan Familiarization Trip atau Famtrip.
Acara yang digelar pada 24-28 Mei 2022 itu dimaksudkan untuk mempercepat promosi pariwisata di wilayah koordinatif BPOLBF yang tersebar di wilayah Floratama (Flores, Alor, Lembata, dan Bima).
Berbeda dengan Famtrip sebelumnya yang lebih mengedepankan keindahan alam, Famtrip kali ini mengusung tema Pilgrimage Tourism (Wisata Religi) dan Cultural Tourism (Wisata Budaya).
Baca Juga
Para peserta Famtrip yang terdiri dari beragam profesi, seperti travel vloger, tour agent, fotografer, dan tour operator, diajak untuk mempromosikan potensi wisata dengan mengunjungi destinasi-destinasi wisata religi dan budaya di wilayah Flores. Di antaranya Kabupaten Manggarai Barat, Ngada, Nagekeo, Flores Timur dan Sikka.
Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina menyampaikan, pemilihan tema Famtrip tahun ini merupakan cara untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di wilayah Floratama selain potensi alamnya.
"Kami memilih tema Culture Tourism untuk dapat mengeksplor lebih jauh lagi tentang kebudayaan yang ada di Floratama,” ujarnya, Senin (30/5/2022).
Tidak hanya itu, lanjut Shana, paket tersebut juga sengaja dirancang bersama pelaku agen perjalanan atau travel agent (TA) dan operator tur atau tour operator (TO), sehingga ke depannya bisa dijelajah oleh para wisatawan.
“Di sisi lain, kami juga memilih tema pilgrimage tourism atau wisata religi karena Flores adalah destinasi yang menenangkan, dapat memberikan ketenangan, inspirasi, dan tentunya membuat kita jauh lebih dekat dengan sang pencipta," tuturnya.
Senada, Direktur Pemasaran BPOLBF Raisa Lestari Niloperbowo menyampaikan harapannya agar dari kegiatan Famtrip ini, keindahan wisata di Floratama dapat terekspos lebih luas lagi. Apalagi, masih sangat banyak potensi wisata selain wisata alam yang juga tak kalah menarik.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa menyiarkan betapa indahnya wilayah Floratama pada khususnya dan NTT pada umumnya, dan yang menjadi poin utama agar dapat semakin menambah angka kunjungan wisatawan," ujarnya.
Lebih lanjut, dia berharap para peserta Famtrip yang datang dari beragam latar belakang bisa memberikan masukan dan insight atas kegiatan tersebut.
(ind)