Kemendag Perkuat Produk Ekspor Indonesia di Luar Negeri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) tetap konsisten memperkuat pelaku usaha dengan melakukan pengembangan produk ekspor. Makanya, ajang Good Design Indonesia (GDI) tetap digelar dan mendapat antusiasme pelaku bisnis dari berbagai daerah di Indonesia, meskipun digelar secara luring dan virtual.
Berbagai karya desain berkualitas yang mengedepankan inovasi dan kreativitas tinggi dengan tingkat ketelitian dan presisif yang baik, membuat tim juri--yang terdiri dari sembilan juri dari Indonesia dan satu juri Jepang, serta satu observer dari Japan Institute of Design Promotion (JDP)--memiliki tantangan tersendiri dalam menentukan pemenang berpredikat “GDI of the Year”, “GDI Best”, dan “Good Design Indonesia".
"Dalam kondisi sulit seperti ini, kami terus berupaya menumbuhkan semangat para pelaku bisnis untuk lebih meningkatkan nilai tambah produk mereka melalui pengembangan desain. Pelaksanaan dan penjurian GDI 2020 kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumya karena mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan tim juri dan peserta. Maka, penjurian dilakukan bersamaan secara luring dan virtual,” ujar Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kasan di Jakarta, Selasa (23/6/2020).
Kasan menjelaskan, keikutsertaan perwakilan juri Good Design Award atau G-Mark pada penjurian GDI tahap ke-2, merupakan realisasi dari program pertukaran juri antara Ditjen PEN sebagai penyelenggara GDI di Indonesia dengan JDP sebagai penyelenggara GDA di Jepang.
“Ini memperlihatkan bahwa penilaian dan kriteria pemenang GDI sudah sesuai standar global. Para pemenang ini nantinya akan dikurasi lagi untuk mendapatkan pelatihan export coaching demi meningkatkan akses pasar,” ujar Kasan.
Kasan menegaskan, pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat pelaku bisnis Indonesia untuk terus berkarya. Semangat itu penting ditumbuhkan guna memajukan produk lokal agar bisa menembus pasar internasional dan bersaing di kancah global.
"Jadi dapat meningkatkan ekspor non-migasIndonesia,” tandasnya. ( Baca:Kemendag Catat Ekspor Produk Pangan Olahan Naik 7,9% )
Ajang GDI yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan menyeleksi 89 peserta yang lulus seleksi dari 251 peserta pada tahap sebelumnya. Pengujian tim juri tahap ini dilaksanakan selama tiga hari pada 16-18 Juni 2020 di Auditorium Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPPEI), Jakarta.
Berbagai karya desain berkualitas yang mengedepankan inovasi dan kreativitas tinggi dengan tingkat ketelitian dan presisif yang baik, membuat tim juri--yang terdiri dari sembilan juri dari Indonesia dan satu juri Jepang, serta satu observer dari Japan Institute of Design Promotion (JDP)--memiliki tantangan tersendiri dalam menentukan pemenang berpredikat “GDI of the Year”, “GDI Best”, dan “Good Design Indonesia".
"Dalam kondisi sulit seperti ini, kami terus berupaya menumbuhkan semangat para pelaku bisnis untuk lebih meningkatkan nilai tambah produk mereka melalui pengembangan desain. Pelaksanaan dan penjurian GDI 2020 kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumya karena mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan tim juri dan peserta. Maka, penjurian dilakukan bersamaan secara luring dan virtual,” ujar Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kasan di Jakarta, Selasa (23/6/2020).
Kasan menjelaskan, keikutsertaan perwakilan juri Good Design Award atau G-Mark pada penjurian GDI tahap ke-2, merupakan realisasi dari program pertukaran juri antara Ditjen PEN sebagai penyelenggara GDI di Indonesia dengan JDP sebagai penyelenggara GDA di Jepang.
“Ini memperlihatkan bahwa penilaian dan kriteria pemenang GDI sudah sesuai standar global. Para pemenang ini nantinya akan dikurasi lagi untuk mendapatkan pelatihan export coaching demi meningkatkan akses pasar,” ujar Kasan.
Kasan menegaskan, pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat pelaku bisnis Indonesia untuk terus berkarya. Semangat itu penting ditumbuhkan guna memajukan produk lokal agar bisa menembus pasar internasional dan bersaing di kancah global.
"Jadi dapat meningkatkan ekspor non-migasIndonesia,” tandasnya. ( Baca:Kemendag Catat Ekspor Produk Pangan Olahan Naik 7,9% )
Ajang GDI yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan menyeleksi 89 peserta yang lulus seleksi dari 251 peserta pada tahap sebelumnya. Pengujian tim juri tahap ini dilaksanakan selama tiga hari pada 16-18 Juni 2020 di Auditorium Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPPEI), Jakarta.
(uka)