Jokowi Jengkel Sertifikasi dengan HGB Kecil Dipersulit, Giliran Besar Diberikan

Kamis, 09 Juni 2022 - 12:56 WIB
loading...
Jokowi Jengkel Sertifikasi...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa jengkel karena Kementerian dan Lembaga (K/L) hanya memberikan sertifikat bagi pemilik hak guna bangunan (HGB) dengan luas yang besar. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) merasa jengkel karena Kementerian dan Lembaga (K/L) hanya memberikan sertifikat tanah bagi yang memiliki hak guna bangunan (HGB) dengan luas yang besar. Menurut Jokowi masyarakat yang ingin mengurus sertifikat dengan HGB kecil seperti dipersulit.

"Lebih menjengkelkan justru yang gede-gede kita berikan, saya ulang-ulang, HGB 10 ribu hektar, nih, HGB 20 ribu hektar, nih, HGB 30 ribu hektar, nih diberikan. Tapi begitu yang kecil-kecil 200 meter persegi saja entah itu hak milik, entah itu HGB tidak bisa kita selesaikan," ujar Jokowi dalam sambutannya di acara pembukaan puncak Gugus Tugas Reformasi Agraria (GTRA Summit), disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (9/6/2022).



Jokowi mengatakan, bahwa sejak tahun 2015 baru 46 juta masyarakat yang memegang sertifikat atas lahannya dari 126 juta. Sebab, Kementerian dan Lembaga terkait hanya mampu mengeluarkan kurang lebih 500 ribu sertifikat dalam setahun.

"Kita baru sadar betul bahwa memang inilah persoalan dasarnya ada di sini. Setahun hanya 500 ribu. Oleh sebab itu, saat itu 2015 saya perintah kepada menteri ATR/BPN, saya minta 5 juta tahun ini rampung. Saya naikkan lagi, saya minta tahun ini 7 juta, selesai rampung, saya minta tahun ini 9 juta, saya cek selesai," katanya.



"Artinya kita bisa melakukan, bisa mengerjakan. Tetapi tidak pernah kita lakukan melompat dari 500 ribu kepada 9 juta setahun, nyatanya bisa. Sehingga sampai sekarang dari 46 juta sudah naik menjadi 80,6 juta sertifikat hak milik," tambahnya.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gedung Kementerian ATR/BPN...
Gedung Kementerian ATR/BPN Terbakar, Nusron Wahid: Bukan Upaya Penghilangan Barang Bukti
Pagar Laut di Bekasi...
Pagar Laut di Bekasi Juga Kantongi HGB, Nusron: Ada Manipulasi Data Tanah 581 Hektare
Perjalanan Kurs Rupiah...
Perjalanan Kurs Rupiah hingga Jokowi Lengser: Dari Rp12 Ribu, Kini Rp15.466 per USD
Jokowi Resmi Lengser...
Jokowi Resmi Lengser dari Kursi Presiden Hari Ini, Luhut Ungkap Estafet Keberanian
Jaminan Kesehatan Mantan...
Jaminan Kesehatan Mantan Menteri dari APBN, Ini Pasal-pasal yang Manjakan Eks Pembantu Jokowi
1 Dekade Presiden Jokowi:...
1 Dekade Presiden Jokowi: Mega Proyek IKN Jadi Magnet Investasi
Satu Dekade Presiden...
Satu Dekade Presiden Jokowi Bangun 366 Ribu Km Jalan Desa
Indonesia Caplok 51%...
Indonesia Caplok 51% Saham Freeport, Jokowi Pamer Beli dengan Harga Murah
10 Tahun Tol Laut Berjalan,...
10 Tahun Tol Laut Berjalan, Pengusaha Kebagian Berkahnya
Rekomendasi
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
2 Jenazah Korban KKB...
2 Jenazah Korban KKB Teridentifikasi, Dimakamkan di Yahukimo Jika Tak Dijemput Keluarga
11 Jenazah Pendulang...
11 Jenazah Pendulang Emas yang Dibunuh KKB Ditemukan di 5 Tempat Berbeda
Berita Terkini
Uni Eropa Bakal Pakai...
Uni Eropa Bakal Pakai Segala Cara untuk Melawan Tarif AS
13 menit yang lalu
Rusia Masih Jadi Ancaman,...
Rusia Masih Jadi Ancaman, Trump Perpanjang Sanksi AS Selama 12 Bulan
42 menit yang lalu
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
9 jam yang lalu
Pengamat Energi: Blending...
Pengamat Energi: Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
10 jam yang lalu
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
14 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
15 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved