PNS Kerja di Rumah, Kemenkeu Efisiensi hingga Rp612,45 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan berbagai inovasi digital di masa pandemi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berhasil melakukan efisiensi belanja birokrasi . Berdasarkan laporan efisiensi mencapai Rp612,45 miliar selama 2020-2022.
"Efisiensi akibat pelaksanaan meeting secara daring, implementasi aplikasi naskah dinas elektronik, konsolidasi belanja, TIK, penerapan ruang kerja modern, sentralisasi gaji, dan kebijakan prioritas belanja modal," kata dia dikutip melalui akun resmi Instagram @smindrawati di Jakarta, Kamis(9/6/2022).
Menurut dia kerja keras terebut akan terus dilanjutkan dan tingkatkan sehingga pengelolaan keuangan negara semakin berkualitas dan pihaknya pun dapat terus menjalankan amanah sebagai punggawa keuangan negara.
Sebagai informasi, untuk tahun 2023, Kemenkeu memiliki 5 program rencana kerja, yaitu Program Kebijakan Fiskal, Program Pengelolaan Penerimaan Negara, Program Pengelolaan Belanja Negara, Program Pengelolaan Perbendaharaan, Kekayaan Negara dan Risiko, serta Program Dukungan Manajemen.
"Adanya pelajaran berharga yang dipetik dari pandemi C-19 di TA 2020 dan 2021 di mana krisis ini telah mendorong implementasi pola kerja baru di Kemenkeu. Selama pandemi, meskipun belanja birokrasi mengalami penurunan, target output (kinerja) Kemenkeu dapat tercapai," tulisnya.
"Efisiensi akibat pelaksanaan meeting secara daring, implementasi aplikasi naskah dinas elektronik, konsolidasi belanja, TIK, penerapan ruang kerja modern, sentralisasi gaji, dan kebijakan prioritas belanja modal," kata dia dikutip melalui akun resmi Instagram @smindrawati di Jakarta, Kamis(9/6/2022).
Menurut dia kerja keras terebut akan terus dilanjutkan dan tingkatkan sehingga pengelolaan keuangan negara semakin berkualitas dan pihaknya pun dapat terus menjalankan amanah sebagai punggawa keuangan negara.
Sebagai informasi, untuk tahun 2023, Kemenkeu memiliki 5 program rencana kerja, yaitu Program Kebijakan Fiskal, Program Pengelolaan Penerimaan Negara, Program Pengelolaan Belanja Negara, Program Pengelolaan Perbendaharaan, Kekayaan Negara dan Risiko, serta Program Dukungan Manajemen.
"Adanya pelajaran berharga yang dipetik dari pandemi C-19 di TA 2020 dan 2021 di mana krisis ini telah mendorong implementasi pola kerja baru di Kemenkeu. Selama pandemi, meskipun belanja birokrasi mengalami penurunan, target output (kinerja) Kemenkeu dapat tercapai," tulisnya.
(nng)