Dorong Digitalisasi Produk, Sandiaga Uno: Pelaku Ekraf Mandalika Harus Gali Unique Selling Point!
loading...
A
A
A
“Oleh karenanya, kita dorong ke depan agar produk UMKM kita bisa lebih kreatif, unik, memiliki dampak sosial dan ekonomi, serta memiliki potensi market yang tinggi. Dan jangan lupa digitalisasi sehingga produk-produk UMKM harus masuk ke dalam ekonomi digital dalam konsep Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia,” ujar Menparekraf.
Menparekraf Sandiaga mengatakan tahun ini Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia menargetkan 17,2 juta UMKM unit usaha on boarding di e-commerce, dengan target kolaborasi kementerian/lembaga dan BUMN mencapai Rp400 triliun, sehingga akhir tahun 2023, 30 juta UMKM bisa masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital.
"Bringing back tourism means bringing back economy. Jadi kalau kita bangkitkan pariwisata insya Allah pariwisata di Mandalika NTB dengan desa-desa wisata mulai dari Sembalun sampai ke Senaru, Bilibantem dan Sukarara ini memiliki multiplier effect untuk menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja,” kata Menparekraf.
Turut hadir dalam acara Pitching Widuri Ekraf, Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Frans Teguh dan Direktur Pengembangan SDM Ekraf Kemenparekraf/Baparekraf Erwita Dianti.
Lihat Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Antar Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
Menparekraf Sandiaga mengatakan tahun ini Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia menargetkan 17,2 juta UMKM unit usaha on boarding di e-commerce, dengan target kolaborasi kementerian/lembaga dan BUMN mencapai Rp400 triliun, sehingga akhir tahun 2023, 30 juta UMKM bisa masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital.
"Bringing back tourism means bringing back economy. Jadi kalau kita bangkitkan pariwisata insya Allah pariwisata di Mandalika NTB dengan desa-desa wisata mulai dari Sembalun sampai ke Senaru, Bilibantem dan Sukarara ini memiliki multiplier effect untuk menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja,” kata Menparekraf.
Turut hadir dalam acara Pitching Widuri Ekraf, Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Frans Teguh dan Direktur Pengembangan SDM Ekraf Kemenparekraf/Baparekraf Erwita Dianti.
Lihat Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Antar Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
(uka)