Terseret Perselingkuhan, Raja Hiburan Gulat Berusia 76 Tahun Terdepak dari Perusahaannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan sport entertainment World Wrestling Entertainment (WWE) mengumumkan pengunduran diri pendiri sekaligus CEO , Vince McMahon. Dirinya mundur menyusul penyelidikan otoritas terhadap dugaan skandal pelecehan dan perselingkuhan yang melibatkan pria 76 tahun itu terhadap mantan karyawannya. Dugaan pelanggaran juga melibatkan John Laurinaitis selaku Head of Talent Relations WWE.
Sebuah reportase investigatif Wall Street Journal (WSJ) melaporkan Vince diduga memberikan uang suap kepada bekas karyawannya agar tak membocorkan perselingkuhan yang dilakukan mereka selama ini.
Dikutip dari WSJ, Jumat (17/62022), anggota Dewan WWE sedang menyelidiki penyelesaian transaksi sebesar USD3 juta yang diduga hasil dari suap.
Vince dalam keterangan resminya menegaskan akan patuh terhadap proses hukum yang sedang berlangsung dan berjanji akan menerima segala hasilnya.
“Saya berjanji untuk bekerja sama penuh terhadap penyelidikan yang dilakukan oleh Komite Khusus, dan saya akan mendukung penuh hasilnya, apa pun itu,” kata Vince McMahon dalam situs resmi WWE, dikutip Jumat (17/6/2022).
Saat ini, Komite Khusus WWE telah menunjuk anak perempuan Vince, yakni Stephanie McMahon untuk menjabat sebagai pelaksana tugas CEO untuk sementara waktu. Pihak WWE beserta dewan direksi menyatakan telah menanggapi semua tuduhan pelanggaran dengan menunjuk penasihat hukum independen untuk melakukan tinjauan atas kasus hukum yang tengah dihadapi pimpinannya.
Mereka juga menyatakan telah melakukan tinjauan komprehensif terhadap program kepatuhan perusahaan, fungsi sumber daya manusia (SDM), dan budaya korporasi secara keseluruhan.
Vincent Kennedy McMahon merupakan promotor gulat profesional, pendiri, pemilik, sekaligus CEO WWE. WWE adalah perusahaan, yang memproduksi dan mendistribusikan acara sport entertainment dalam hal ini gulat. Beberapa program mereka antara lain "Raw" dan "Smackdown".
Sebuah reportase investigatif Wall Street Journal (WSJ) melaporkan Vince diduga memberikan uang suap kepada bekas karyawannya agar tak membocorkan perselingkuhan yang dilakukan mereka selama ini.
Dikutip dari WSJ, Jumat (17/62022), anggota Dewan WWE sedang menyelidiki penyelesaian transaksi sebesar USD3 juta yang diduga hasil dari suap.
Vince dalam keterangan resminya menegaskan akan patuh terhadap proses hukum yang sedang berlangsung dan berjanji akan menerima segala hasilnya.
“Saya berjanji untuk bekerja sama penuh terhadap penyelidikan yang dilakukan oleh Komite Khusus, dan saya akan mendukung penuh hasilnya, apa pun itu,” kata Vince McMahon dalam situs resmi WWE, dikutip Jumat (17/6/2022).
Saat ini, Komite Khusus WWE telah menunjuk anak perempuan Vince, yakni Stephanie McMahon untuk menjabat sebagai pelaksana tugas CEO untuk sementara waktu. Pihak WWE beserta dewan direksi menyatakan telah menanggapi semua tuduhan pelanggaran dengan menunjuk penasihat hukum independen untuk melakukan tinjauan atas kasus hukum yang tengah dihadapi pimpinannya.
Mereka juga menyatakan telah melakukan tinjauan komprehensif terhadap program kepatuhan perusahaan, fungsi sumber daya manusia (SDM), dan budaya korporasi secara keseluruhan.
Vincent Kennedy McMahon merupakan promotor gulat profesional, pendiri, pemilik, sekaligus CEO WWE. WWE adalah perusahaan, yang memproduksi dan mendistribusikan acara sport entertainment dalam hal ini gulat. Beberapa program mereka antara lain "Raw" dan "Smackdown".
(uka)