Kemenperin Dorong Sektor Manufaktur Wujudkan Industri Hijau

Sabtu, 18 Juni 2022 - 06:37 WIB
loading...
A A A
"Kemudian manajemen limbah juga sudah kami lakukan. Karena manajemen limbah ini salah satu faktor yang sangat penting dimana kita menganut circular economy yang artinya limbah ini bisa kita gunakan lagi atau paling tidak di daur ulang (recycle) hingga nantinya bisa berputar lagi dan bisa digunakan pada proses selanjutnya,” ujarnya.

Stephanus menambahkan, saat ini masih ada ancaman-ancaman yang dapat mengganggu upaya bangsa ini dalam mencapai target 2050 Zero Carbon Emissions. Salah satunya bisa datang dari investasi asing yang saat ini tengah marak masuk ke Indonesia.

“Seperti kita ketahui, Tiongkok saat ini juga tengah menggencarkan industri hijau dalam upayanya mencapai target 2050 Zero Carbon Emissions. Mesin-mesin produksi mereka yang sudah tidak layak karena menimbulkan cukup banyak emisi, banyak yang tak terpakai lagi. Disinilah ancaman itu muncul. Kita para pengusaha tidak ingin investasi baru yang masuk, menggunakan mesin-mesin yang notabene sudah tidak layak digunakan di negara asalnya karena masalah emisi,” katanya.

Untuk itu, Stephanus berharap pemerintah lebih selektif dalam menentukan investasi baru yang masuk ke tanah air ini. Dengan begitu, investasi baru yang masuk tidak akan mengganggu upaya global mencapai target 2050 Zero Carbon Emissions.

(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2017 seconds (0.1#10.140)