Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi, Produksi Migas Blok Rokan Capai 166 Ribu Barel/Hari

Sabtu, 18 Juni 2022 - 17:54 WIB
loading...
Kembali ke Pangkuan...
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) secara resmi mengelola WK Rokan sejak 9 Agustus 2021. Sejak diambil alih kelolanya, produksi minyak dan gas (Migas) Blok Rokan mencatatkan kinerja yang baik hingga akhir 2021. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) secara resmi mengelola WK Rokan sejak 9 Agustus 2021. Sejak diambil alih kelolanya, produksi minyak dan gas (Migas) Blok Rokan mencatatkan kinerja yang baik. Hingga akhir tahun 2021, WK Rokan mencatatkan realisasi produksi 166 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD).

"Angka itu terdiri dari produksi minyak 159,5 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 37,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD). WK Rokan berkontribusi sekitar 24% dari total produksi nasional," jelas Direktur Utama PHR Jaffee A. Suardin.



Tingkat kesehatan Perusahaan termasuk kategori sehat atau AA berdasarkan penilaian sejumlah faktor yaitu Nilai Kinerja Keuangan, Nilai Kinerja Pertumbuhan, Nilai Kinerja Operasional dan Nilai Kinerja Administrasi.

”Tahun 2021 merupakan tahun yang sangat istimewa bagi PHR. Proses alih kelola WK Rokan yang berjalan mulus dan tidak mengganggu produksi migas layak dijadikan model panutan atau role model untuk skema pengalihan operator WK migas lainnya di masa mendatang,” tuturnya.

Kinerja positif itu mendapatkan apresiasi dari Dewan Komisaris PHR. ”Kami optimistis PHR akan mampu mempertahankan kinerja yang solid pada tahun mendatang. WK Rokan bernilai strategis pada upaya pencapaian target produksi migas nasional,” tegas Komisaris PHR Rosa Vivien Ratnawati.

Upaya peningkatan produksi WK Rokan ditempuh melalui rencana kerja masif-agresif, di antaranya pengeboran sumur baru, workover, optimasi teknologi injeksi air dan uap, pengembangan teknologi Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) dan potensi Migas Non Konvesional (MNK).

Dengan perencanaan yang seksama, saat ini WK Rokan mampu mengebor rata-rata satu sumur baru per hari dan memperpendek waktu pengeboran hingga berproduksi. Sejalan dengan misi untuk memberikan manfaat dan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, PHR menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) secara efektif di tahun 2021.



Fokus utamanya di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Seluruh program dirancang agar dapat berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2103 seconds (0.1#10.140)