Biaya Perawatan Mahal, Fuji Kirim Kapal Pesiar Super Mewah Rusia ke AS

Senin, 20 Juni 2022 - 19:12 WIB
loading...
Biaya Perawatan Mahal,...
Kapal pesiar super mewah atau superyacht yang disita oleh Fuji bulan lalu atas permintaan pihak berwenang Amerika Serikat (AS) telah tiba di Hawai. Foto/Dok
A A A
HAWAI - Kapal pesiar super mewah atau superyacht yang disita oleh Fuji bulan lalu atas permintaan pihak berwenang Amerika Serikat (AS) telah tiba di Hawai. Harga kapal pesiar mewah bernama Amadea itu diyakini senilai USD300 juta yang merupakan milik oligarki Rusia , Suleiman Kerimov yang terkena sanksi.

Merapatnya kapal pesiar super mewah Rusia itu ke Hawai, berdasarkan data pelacakan kapal Refinitiv Eikon. Sementara itu satuan tugas KleptoCapture Departemen Kehakiman AS telah fokus pada penyitaan kapal pesiar dan aset mewah oligarki Rusia lainnya dalam upaya untuk menekan Presiden Rusia Vladimir Putin atas perang di Ukraina.



Kapal pesiar sepanjang 106 meter (350 kaki) itu meninggalkan pelabuhan Lautoka Fiji pekan lalu setelah Mahkamah Agung negara kepulauan Pasifik itu memutuskan, kapal pesiar mewah tersebut harus meninggalkan negara itu karena mahalnya biaya perawatan bagi pemerintah.

Data dari Refinitiv menunjukkan kapal itu ditambatkan di Honolulu pada Kamis sore. Sebagai informasi, kapal pesiar super mewah pertama kali tiba di Fiji di mana ia disita pada 13 April setelah perjalanan 18 hari dari Meksiko.

FBI mengatakan, dalam sebuah surat pernyataan bahwa kapal itu mematikan sistem informasi otomatisnya pada 24 Februari, hampir setelah Rusia menginvasi Ukraina, sebagai bagian dari upaya untuk menghindari penyitaan. Rusia sendiri menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus."

Pengacara pemilik Amadea, Millemarin Investment Ltd yang terdaftar di Kepulauan Cayman menerangkan, kepada pengadilan Fiji bahwa Amadea tidak dimiliki oleh Kerimov, tetapi oleh oligarki Rusia lainnya yang belum terkana sanksi, mantan Kepala Rosneft (ROSN. MM), Eduard Khudainatov.



Amerika Serikat menuduh Kerimov merupakan pemilik Amadea yang sebenarnya, tetapi banyak bukti dalam surat perintah penyitaan 13 April dihapus dalam versi yang dirilis ke publik.

Kerimov dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat pada 2014 dan 2018 sebagai tanggapan atas tindakan Rusia di Suriah dan Ukraina. Dia juga telah dijatuhi sanksi oleh Uni Eropa.

Amadea sebelumnya berlayar di bawah bendera Kepulauan Cayman, menurut database pelayaran publik Equasis. Data Eikon menunjukkan ia telah tiba di Hawai.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
Harta Karun Tanah Jarang...
Harta Karun Tanah Jarang Rusia Berkali Lipat dari Ukraina, Kini Disodorkan ke AS
Rusia Kantongi Rp470,1...
Rusia Kantongi Rp470,1 Triliun usai Caplok Aset Properti Perusahaan Asing
Ratusan Perusahaan Barat...
Ratusan Perusahaan Barat Angkat Kaki dari Rusia, Putin Tutup Pintu Buat Kembali
Inggris dan UE Cari...
Inggris dan UE Cari Cara Gembosi Aset Beku Rusia, Nilainya Tembus Rp4.893 Triliun
Rekomendasi
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
Dihadiri Prabowo-Gibran,...
Dihadiri Prabowo-Gibran, Ini Jadwal Pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 H di Masjid Istiqlal
Berita Terkini
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
11 jam yang lalu
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
11 jam yang lalu
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
12 jam yang lalu
Program Mudik Bersama...
Program Mudik Bersama BUMN, BRI Life dan BRI Kolaborasi Beri Perlindungan Asuransi
13 jam yang lalu
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
13 jam yang lalu
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
13 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Kini...
3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved