Bank Indonesia Catat Penyaluran Kredit UMKM Rp1.195 Triliun di April 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatatkan pertumbuhan kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebesar 16,75 persen pada April 2022 bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, Yunita Resmi Sari menungkapkan, kredit UMKM tumbuh 16,75 persen secara tahunan jika dibandingkan pada posisi tahun 2021. Jumlah tersebut menurutnya lebih tinggi dibandingkan kredit pada non UMKM.
"Alhamdulillah pada bulan April Kredit UMKM tercatat tumbuh sangat tinggi, yaitu 16,75 persen secara tahunan, dibandingkan posisi tahun lalu," ujar Yunita dalam acara Peluncuran Program Literasi Keuangan IbuBerbagiBijak2022, Kamis (23/6/2022).
Menurutnya yang paling cepat tumbuh dari kelompok UMKM adalah kelompok usaha mikro, yang mana sebagian besar dikelola oleh para perempuan atau kaum emak-emak. "Jadi kredit usaha mikro ini tumbuh hingga mencapai 98 persen, jadi hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu," kata Yunita.
BI melaporkan penyaluran kredit ke sektor usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM pada April 2022 mencapai Rp1.195 triliun. Jika dilihat dari besaran skala usaha, maka porsi kredit pada usaha mikro adalah mencapai Rp412,6 triliun pada April 2022.
Disamping itu jumlah nasabah perbankan dari sektor UMKM saat ini juga sudah mencapai 41,5 juta atau bisa disebut 63 persen UMKM di Indonesia sudah terhubung dengan perbankan. Hal tersebut tentu menjadi sinyal positif untuk UMKM untuk mengembangkan usahanya melalui akses pembiayaan.
"Syukur alhamdulillah 63 persen dari 41,5 juta UMKM yang terhubung dengan perbankan, 93 persen adalah kelompok usaha mikro," tutup Yunita.
Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, Yunita Resmi Sari menungkapkan, kredit UMKM tumbuh 16,75 persen secara tahunan jika dibandingkan pada posisi tahun 2021. Jumlah tersebut menurutnya lebih tinggi dibandingkan kredit pada non UMKM.
"Alhamdulillah pada bulan April Kredit UMKM tercatat tumbuh sangat tinggi, yaitu 16,75 persen secara tahunan, dibandingkan posisi tahun lalu," ujar Yunita dalam acara Peluncuran Program Literasi Keuangan IbuBerbagiBijak2022, Kamis (23/6/2022).
Menurutnya yang paling cepat tumbuh dari kelompok UMKM adalah kelompok usaha mikro, yang mana sebagian besar dikelola oleh para perempuan atau kaum emak-emak. "Jadi kredit usaha mikro ini tumbuh hingga mencapai 98 persen, jadi hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu," kata Yunita.
BI melaporkan penyaluran kredit ke sektor usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM pada April 2022 mencapai Rp1.195 triliun. Jika dilihat dari besaran skala usaha, maka porsi kredit pada usaha mikro adalah mencapai Rp412,6 triliun pada April 2022.
Disamping itu jumlah nasabah perbankan dari sektor UMKM saat ini juga sudah mencapai 41,5 juta atau bisa disebut 63 persen UMKM di Indonesia sudah terhubung dengan perbankan. Hal tersebut tentu menjadi sinyal positif untuk UMKM untuk mengembangkan usahanya melalui akses pembiayaan.
"Syukur alhamdulillah 63 persen dari 41,5 juta UMKM yang terhubung dengan perbankan, 93 persen adalah kelompok usaha mikro," tutup Yunita.
(nng)