Hari terakhir, SBY berharap KTM WTO capai kesepakatan

Jum'at, 06 Desember 2013 - 11:25 WIB
Hari terakhir, SBY berharap KTM WTO capai kesepakatan
Hari terakhir, SBY berharap KTM WTO capai kesepakatan
A A A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengharapkan Konferensi Tingkat Menteri World Trade Organization (KTM-WTO) ke-9 di Nusa Dua, Bali dapat mencapai kesepakatan.

Seperti dikutip dari seitus resmi Setkab, Jumat (6/12/2013), melalui akun Twitternya @SBYudhoyono, Presiden SBY pada kemarin memberi pengarahan kepada Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, sebagai ketua KTM ke-9.

KTM Ke-9 WTO hari ini memasuki hari terakhir. Sebelumnya SBY mengatakan, apabila pertemuan Bali tidak mencapai hasil, yang dirugikan adalah negara miskin (Least Development Countries). Namun bila KTM kali ini berhasil menyepakati Paket Bali, maka akan ada tambahan perdagangan internasional sebesar USD1,2 triliun.

Gita mengatakan, perundingan masih berlangsung alot, karena ada beberapa negara yang belum sepakat, seperti India dan Afrika Selatan. Menurutnya, saat ini sikap India masih belum melunak terkait dengan salah satu poin yang terdapat dalam Paket Pertanian yakni solusi interim stok ketahanan pangan dan penggunaan harga referensi 1986-1988.

Gita menjelaskan, meskipun hingga Rabu malam (4/12/2013) mayoritas negara-negara anggota WTO mendukung untuk dibuahkannya Paket Bali, namun India masih bertahan dengan prinsip ketahanan pangan dan menginginkan adanya solusi permanen terkait hal itu.

"Saya telah melakukan pembicaraan dengan Dirjen WTO, Amerika Serikat, India dan juga Uni Eropa untuk mencari solusi," katanya.

Gita mengakui bahwa tidak ada pendekatan khusus yang dipersiapkan melainkan hanya murni menjembatani kepentingan antara negara maju dan berkembang tersebut. "Tapi semuanya menyampaikan bahwa ingin keluar dari Bali dengan Paket Bali," ujar Gita.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5327 seconds (0.1#10.140)