Sandiaga Uno Wujudkan Impian Perajin Batik Ecoprint di Klaten
loading...
A
A
A
KLATEN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah, Jumat (1/7/2022). Sandiaga memberikan peralatan pengembangan produksi kepada para perajin batik ecoprint.
Mulanya Sandiaga melihat beragam pameran produk ekonomi kreatif. Saat berada di mini galeri batik ecoprint, Sandiaga mendengar curahan hati dari Hastin yang merupakan perwakilan ibu-ibu PKK Desa Bugisan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (1/7/2022). Sandiaga memberikan peralatan pengembangan produksi kepada para pengrajin batik ecoprint.
Mulanya Sandiaga melihat beragam pameran produk ekonomi kreatif. Saat berada di mini galeri batik ecoprint, Sandiaga mendengar curahan hati dari Hastin yang merupakan perwakilan ibu-ibu PKK Desa Bugisan.
Hastin mengatakan ada sejumlah kendala dalam memproduksi batik ecoprint, seperti modal, bahan, dan peralatan. Sehingga pengrajin tidak melanjutkan kegiatan produksi batik ecoprint tersebut.
"Tadinya 10 orang Pak, karena ada yang kurang modal. Jadi proses produksi batik ecoprint ini kita butuh bahan-bahan, alat, juga promosinya. Dan kami yang bertahan ini mandiri," kata Hastin kepada Sandiaga.
Mendengar itu, Sandiaga memberikan solusi untuk para pengrajin batik ecoprint tetap berproduksi dan Sandiaga akan memberikan bantuan.
"Tadi sudah disampaikan kebutuhannya. Alhamdulillah dalam waktu cukup singkat kita bisa mendapatkan kebutuhannya," ungkap Sandiaga.
Sandiaga memberikan bantuan berupa peralatan produksi di antaranya mesin jahit, kompor gas, dan bantuan modal untuk membeli bahan-bahan. Tidak hanya itu, Sandiaga juga akan bantu memasarkan produk kriya tersebut. Sandiaga menugaskan para pengrajin batik ecoprint untuk membuat 50 outer.
"Jadi saya langsung tugaskan untuk membuat 50 outer yang akan dibawa ke malam puncak 50 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 yang akan dilakukan di Jakarta," lanjut Sandiaga.
Hasti merasa terharu atas bantuan dan kesempatan yang diberikan Sandiaga. Dia berharap produksi kerajinan mereka bisa terus berjalan.
"Mudah-mudahan ini awal kami yang selama ini jatuh bangun untuk produk kami. Sehingga kami bisa terus bangun dan terus maju. Terima kasih Mas Menteri," sambung Hastin sembari terharu.
Kunjungan Sandiaga tersebut terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Di mana Desa Wisata Bugisan Klaten masuk sebagai 50 desa/kampung wisata terbaik tahun ini. Program ini diharapkan mampu mewujudkan visi Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing global, berkelanjutan dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.
Sementara yang menjadi daya tarik di Desa Wisata Bugisan ini memiliki banyak peninggalan purbakala salah satunya Candi Plaosan. Kemegahan Candi Plaosan dengan stupa yang memadukan corak Hindu dan Budha menjadi daya tarik wisata domestik maupun mancanegara.
Nuansa alam pedesaan yang asri dan budaya masyarakat Jawa, ramah tamah, serta kesenian budaya merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dan dilestarikan oleh warga masyarakat.
Mulanya Sandiaga melihat beragam pameran produk ekonomi kreatif. Saat berada di mini galeri batik ecoprint, Sandiaga mendengar curahan hati dari Hastin yang merupakan perwakilan ibu-ibu PKK Desa Bugisan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (1/7/2022). Sandiaga memberikan peralatan pengembangan produksi kepada para pengrajin batik ecoprint.
Baca Juga
Mulanya Sandiaga melihat beragam pameran produk ekonomi kreatif. Saat berada di mini galeri batik ecoprint, Sandiaga mendengar curahan hati dari Hastin yang merupakan perwakilan ibu-ibu PKK Desa Bugisan.
Hastin mengatakan ada sejumlah kendala dalam memproduksi batik ecoprint, seperti modal, bahan, dan peralatan. Sehingga pengrajin tidak melanjutkan kegiatan produksi batik ecoprint tersebut.
"Tadinya 10 orang Pak, karena ada yang kurang modal. Jadi proses produksi batik ecoprint ini kita butuh bahan-bahan, alat, juga promosinya. Dan kami yang bertahan ini mandiri," kata Hastin kepada Sandiaga.
Mendengar itu, Sandiaga memberikan solusi untuk para pengrajin batik ecoprint tetap berproduksi dan Sandiaga akan memberikan bantuan.
"Tadi sudah disampaikan kebutuhannya. Alhamdulillah dalam waktu cukup singkat kita bisa mendapatkan kebutuhannya," ungkap Sandiaga.
Sandiaga memberikan bantuan berupa peralatan produksi di antaranya mesin jahit, kompor gas, dan bantuan modal untuk membeli bahan-bahan. Tidak hanya itu, Sandiaga juga akan bantu memasarkan produk kriya tersebut. Sandiaga menugaskan para pengrajin batik ecoprint untuk membuat 50 outer.
"Jadi saya langsung tugaskan untuk membuat 50 outer yang akan dibawa ke malam puncak 50 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 yang akan dilakukan di Jakarta," lanjut Sandiaga.
Hasti merasa terharu atas bantuan dan kesempatan yang diberikan Sandiaga. Dia berharap produksi kerajinan mereka bisa terus berjalan.
"Mudah-mudahan ini awal kami yang selama ini jatuh bangun untuk produk kami. Sehingga kami bisa terus bangun dan terus maju. Terima kasih Mas Menteri," sambung Hastin sembari terharu.
Kunjungan Sandiaga tersebut terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Di mana Desa Wisata Bugisan Klaten masuk sebagai 50 desa/kampung wisata terbaik tahun ini. Program ini diharapkan mampu mewujudkan visi Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing global, berkelanjutan dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.
Sementara yang menjadi daya tarik di Desa Wisata Bugisan ini memiliki banyak peninggalan purbakala salah satunya Candi Plaosan. Kemegahan Candi Plaosan dengan stupa yang memadukan corak Hindu dan Budha menjadi daya tarik wisata domestik maupun mancanegara.
Nuansa alam pedesaan yang asri dan budaya masyarakat Jawa, ramah tamah, serta kesenian budaya merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dan dilestarikan oleh warga masyarakat.
(nng)