Sandiaga Uno: Buka Pintu Ekonomi lewat Wisata Green Talao Park

JAKARTA - Kesadaran warga untuk mengelola potensi desa menjadi obyek wisata kian meningkat. Pilihan itu berpotensi membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Hal itu dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat kunjungan kerja di Green Talao Park (GTP) Ulakan dalam serangkaian acara program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Tempat wisata tersebut berhasil membuatnya nyaman untuk berlama-lama.

"Ini kunjungan terlama dalam ADWI karena kami sangat terpesona dengan keindahan alamnya. Bukan hanya itu saja, juga adat istiadat dan budaya beserta wisata religi," kata Sandiaga.



Sandiaga pun berharap kehadiran pemerintah ke GTP Ulakan dapat mendorong sekaligus potensi wisata dan budaya yang punya nilai jual tinggi, sehingga perekonomian dapat terus berjalan lancar.

"Kita gali terus potensi untuk membuka usaha dan lapangan kerja. Saya lihat banyak sekali lapangan kerja yang bisa tercipta di sini dan ini kita akan berikan pendampingan," kata dia.

Masih di rangkaian acara yang sama, Menparekraf Sandiaga menyempatkan menemui Heri, seorang tukang sapu makam Syekh Burhanuddin untuk memberikan sepeda kepadanya. Alasannya, karena Heri tak mampu membelikan sepeda kepada sang anak, mengingat penghasilannya hanya Rp 50 ribu per hari dan kini menjadi orang tua tunggal bagi tiga anaknya.

Namun lantaran dirinya tak berhasil menemui Heri di area makam, Sandiaga menelpon untuk berkomunikasi mengenai keinginannya itu dan mewujudkan mimpi dengan membelikan sepeda. Heri pun berterimakasih atas pemberian tersebut.

"Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak,anak saya sudah dapat sepeda dari bapak menteri. Syukur alhamdulilah anak saya punya sepeda. Mudah-mudahan mas menteri mendapat berkahnya," ucap Heri.

Sebagai informasi, kedatangan Sandiaga Uno terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Sebab, Desa Wisata Green Talao Park (GTP) Ulakan sendiri terpilih dalam 50 besar desa/kampung wisata terbaik. Desa ini menawarkan wisata eco green park yakni hutan bakau dan wisata pantai. Selain itu, ada pula tempat pagelaran pentas kesenian minang di wisata tersebut.



Tak sampai di situ, wisatawan juga bisa mencicipi beragam kuliner khas minang seperti Lamang Tapai, Pinyaram, Bika hingga Keripik Balado. Lalu adapula aneka fesyen seperti Anyaman Pandan, Baju Bordir khas minang dan Tikuluak tanduak.