Menanti Adu Kuat Antara Dampak Inflasi AS dan Ekonomi Domestik

Senin, 11 Juli 2022 - 22:07 WIB
loading...
Menanti Adu Kuat Antara...
Pasar saham akan dipengaruhi dampak inflasi AS dan solidnya ekonomi domestik. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pasar saham domestik serta para pelaku pasar atau investor tengah menunggu dan mewaspadai gejolak pasar jelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS). Bank sentral AS atau The Federal Reserve ( The Fed ) bersiap menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi.



Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta mengatakan, para pelaku pasar dalam negeri juga mencermati dampak dari naiknya inflasi AS yang dapat menyebabkan kinerja rupiah terdepresiasi terhadap dolar.

"Utamanya jika terjadi suatu risiko, seperti kenaikan inflasi yang tidak bisa diimbangi dengan adanya pertumbuhan ekonomi," kata dia saat dihubungi MPI di Jakarta, Senin (11/7/2022).

Nafan menambahkan, belum usainya konflik antar Rusia dan Ukraina juga akan menambah efek domino negatif terhadap kinerja bursa di negara-negara yang masuk dalam kategori emerging market.



Meski demikian, kinerja pasar domestik akan ditopang oleh rilis laporan kinerja keuangan emiten yang diperkirakan lebih baik dibandingkan kinerja pada kuartal I 2022, sehingga dapat mengurangi adanya tekanan dari kekhawatiran naiknya inflasi AS.

"Para pelaku pasar masih akan berhati-hati untuk melakukan investasi pada instrumen yang berisiko. Di sisi lain, fundamental ekonomi domestik yang berjalan dengan solid meningkatkan keyakinan investor terhadap kinerja pasar dalam negeri," kata dia.

Sebagaimana diketahui, The Fed sebelumnya telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin. Kenaikan tersebut merupakan yang paling agresif yang pernah dilakukan The Fed sejak 1994.



The Fed sudah menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali, yakni pada Maret sebesar 25 bps, dilanjutkan 50 bps pada bulan Mei dan 75 bps pada Juni lalu.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dolar AS Ambruk ke Level...
Dolar AS Ambruk ke Level Terendah 3 Tahun Gegara Tarif Trump
Trump Semprot Bos The...
Trump Semprot Bos The Fed: Pemecatannya Tak Bisa Dilakukan dengan Cepat
IHSG Ambruk Dihantam...
IHSG Ambruk Dihantam Tarif Trump, Ekonom: Sinyal Bahaya, Tak Bisa Diabaikan
Inflasi Ramadan Tembus...
Inflasi Ramadan Tembus 1,65%, Dipicu Kenaikan Tarif Listrik dan Bumbu Dapur
Diguncang Tarif Trump,...
Diguncang Tarif Trump, Pasar Global Kacau Balau
Analis Sebut Kebijakan...
Analis Sebut Kebijakan Isolasionis AS Bisa Percepat Dedolarisasi
Tok, BI Tahan Suku Bunga...
Tok, BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%
Berharap THR Jadi Pendongkrak...
Berharap THR Jadi Pendongkrak Ekonomi Nasional
Waketum Kadin James...
Waketum Kadin James Riady: Tak Ada Negara yang Lebih Baik dari Indonesia
Rekomendasi
Kecurangan UTBK 2025...
Kecurangan UTBK 2025 Makin Canggih, Peserta Pasang Kamera di Behel dan Kuku
Thailand Uji Coba Teknologi...
Thailand Uji Coba Teknologi Peringatan Bencana lewat Smartphone
Presiden Prabowo Titipkan...
Presiden Prabowo Titipkan Surat Pribadi untuk Pemerintah Vatikan
Berita Terkini
Dorong Ekonomi Kerakyatan,...
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp42,23 Triliun hingga Maret 2025
1 jam yang lalu
Perkuat Ketahanan Pangan...
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Perum BULOG Siap Dukung Koperasi Merah Putih
1 jam yang lalu
Bitcoin Lampaui Google...
Bitcoin Lampaui Google dan Amazon, Masuk 5 Besar Aset Global
2 jam yang lalu
IHSG Akhir Pekan Dibuka...
IHSG Akhir Pekan Dibuka Hijau ke 6.660, Unilever Pimpin Top Gainers
2 jam yang lalu
Negosiasi Gagal, Trump...
Negosiasi Gagal, Trump Siap Berlakukan Tarif Baru Dua Pekan ke Depan
3 jam yang lalu
Tarif Tol Semarang A,B,C...
Tarif Tol Semarang A,B,C Naik Mulai 26 April, Segini Besarannya
4 jam yang lalu
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved