Sinergi dengan KBRI, Binawan Berangkatkan 22 Nakes ke Kuwait

Kamis, 14 Juli 2022 - 06:00 WIB
loading...
Sinergi dengan KBRI,...
Ilustrasi nakes. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Binawan Group (Binawan) memberangkatkan 22 tenaga kesehatan ke Kuwait . Hal ini untuk memenuhi permintaan 330 tenaga kesehatan yang terdiri dari perawat di Kuwait Healthcare Institution dengan penempatan di Alorf Hospital Kuwait, Royal Hayat Hospital dan NAS Clinic.

Tenaga kesehatan terlatih yang telah memenuhi standar kompetensi global diberangkatkan Selasa (12/7) lalu. Dengan keberangkatan kali ini, maka Binawan telah berhasil memenuhi permintaan tenaga kesehatan dari negara-negara Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Arab Saudi.

Kegiatan pelepasan ini menjadi sangat spesial karena dihadiri Dubes RI untuk Kuwait Lena Maryana dan Chairman of Binawan Group, Saleh Alwaini. Dubes RI untuk Kuwait Lena Maryana menyampaikan job order di Kuwait ini cukup besar kompetensinya.

"Tantangan yang kita hadapi adalah bagaimana memotong birokrasi sehingga permintaan cukup besar di Kuwait ini bisa segera dipenuhi. Karena dari negara-negara lain kita juga punya saingan yang cukup banyak dan menurut saya para tenaga kesehatan Indonesia ini tidak kalah dari negara-negara lainnya untuk memenuhi permintaan di Kuwait. Jadi sekali lagi dengan bantuan Binawan dan juga dari pihak-pihak lain mudah-mudahan permintaan job order dari Kuwait ini bisa segera dipenuhi," kata Lena Maryana.



Bersama dengan lembaga-lembaga lain, IHTP melakukan kerja sama untuk merekrut tenaga kesehatan yang berminat untuk bekerja di luar negeri dan memberikan pelatihan untuk memenuhi standar internasional yang dipersyaratkan Para tenaga kesehatan yang berminat harus mengikuti persiapan berupa kursus bahasa asing, matrikulasi kompetensi keperawatan, pelatihan berbagai spesialisasi khusus sesuai standarisasi yang dipersyaratkan oleh lembaga pelayanan kesehatan di luar negeri.

Di samping berbagai pelatihan tersebut para perawat diwajibkan mengikuti tes International Prometric, terkait hal ini Binawan juga menyelenggarakan persiapan untuk menghadapi tes tersebut.

Chairman Binawan Group Saleh Alwaini, menyampaikan untuk Kuwait pihaknya telah memperoleh permintaan sebanyak 300-an orang untuk perawat, dan permintaan itu telah dilegalisir dan resmi dari KBRI Kuwait. "Jumlahnya menjadi 22 orang untuk tujuan Kuwait," kata Saleh.

Dalam proses seleksi penempatan kerja di luar negeri dibutuhkan training, Binawan telah menyiapkan Binawan Training Center untuk para kandidat dan setelah itu dilakukan lokal interview dan user interview langsung dari negara penempatan, dan setelah lulus seleksi akan ada proses dokumen dan visa.

Dalam hal penempatan kerja tenaga kesehatan Indonesia ke luar negeri, Binawan tidak sendiri. Program ini tentunya akan terlaksana dengan dukungan penuh dari berbagai pemangku kepentingan. Binawan mendapatkan kepercayaan penuh dan kerjasama baik dengan pemerintah Kuwait yang diwakili oleh Duta Besar Kuwait dan sub-pemerintah Indonesia, yaitu perwakilan Duta Besar Indonesia di negara-negara penempatan kerja seperti UAE, Kuwait, Jepang, Jerman, dan Australia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2062 seconds (0.1#10.140)