Lantik 60 Pejabat Pengawas hingga Fungsional Kemenparekraf, Ini Pesan Sandiaga Uno!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf /KaBaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melantik 60 pejabat di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf /Baparekraf) yang terdiri dari Pejabat Pengawas, Kepala Divisi Badan Pelaksana Otorita, dan Pejabat Fungsional.
Menparekraf Sandiaga saat upacara Pelantikan di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, Selasa (26/7/2022) mengajak kepada 60 pejabat yang dilantik, baik yang hadir langsung maupun daring untuk berlaku profesional dan melaksanakan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan, serta tugas pembangunan secara optimal.
“Hari ini telah dilantik sejumlah Pejabat Fungsional Adyatama Parekraf dengan jumlah yang cukup banyak yaitu 42 orang,” katanya.
Menparekraf Sandiaga menjelaskan, jabatan fungsional Adyatama merupakan jabatan khusus yang ada di lingkungan Kemenparekraf sehingga dengan pengambilan sumpah ini semua dapat lebih fokus dan berinovasi dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Saya ingin mengingatkan kepada seluruh pejabat yang dilantik, bahwa tantangan kerja ke depan akan challenging sehingga harus senantiasa meningkatkan pengetahuan serta kompetensi di bidangnya masing-masing,” ujarnya.
Menparekraf Sandiaga menekankan perlunya untuk meningkatkan kreativitas dan menciptakan inovasi dalam menjawab tantangan. “Mudah-mudahan hal ini menjadi motivasi kita semua untuk senantiasa meningkatkan kompetensi diri demi melaksanakan tugas,” kata Sandiaga.
Menparekraf mengungkapkan rasa syukur dan menyemangati para pejabat yang baru dilantik agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan bekerja secara profesional, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
“Kita semua harus mampu menjadi pioneer yang dapat mempercepat diseminasi teknologi informasi dan komunikasi, sehingga kita mampu mengeliminasi sekat-sekat birokrasi organisasi, sekaligus menyederhanakan akses, dan meningkatkan transparansi dalam pelayanan publik,” ujarnya.
Ia menceritakan pengalaman dirinya yang sudah 18 bulan bertugas sebagai Menparekraf untuk mengubah pola pikir dari para ASN yang ada di bawah komandonya.
Menparekraf Sandiaga saat upacara Pelantikan di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, Selasa (26/7/2022) mengajak kepada 60 pejabat yang dilantik, baik yang hadir langsung maupun daring untuk berlaku profesional dan melaksanakan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan, serta tugas pembangunan secara optimal.
“Hari ini telah dilantik sejumlah Pejabat Fungsional Adyatama Parekraf dengan jumlah yang cukup banyak yaitu 42 orang,” katanya.
Menparekraf Sandiaga menjelaskan, jabatan fungsional Adyatama merupakan jabatan khusus yang ada di lingkungan Kemenparekraf sehingga dengan pengambilan sumpah ini semua dapat lebih fokus dan berinovasi dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Saya ingin mengingatkan kepada seluruh pejabat yang dilantik, bahwa tantangan kerja ke depan akan challenging sehingga harus senantiasa meningkatkan pengetahuan serta kompetensi di bidangnya masing-masing,” ujarnya.
Menparekraf Sandiaga menekankan perlunya untuk meningkatkan kreativitas dan menciptakan inovasi dalam menjawab tantangan. “Mudah-mudahan hal ini menjadi motivasi kita semua untuk senantiasa meningkatkan kompetensi diri demi melaksanakan tugas,” kata Sandiaga.
Menparekraf mengungkapkan rasa syukur dan menyemangati para pejabat yang baru dilantik agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan bekerja secara profesional, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
“Kita semua harus mampu menjadi pioneer yang dapat mempercepat diseminasi teknologi informasi dan komunikasi, sehingga kita mampu mengeliminasi sekat-sekat birokrasi organisasi, sekaligus menyederhanakan akses, dan meningkatkan transparansi dalam pelayanan publik,” ujarnya.
Ia menceritakan pengalaman dirinya yang sudah 18 bulan bertugas sebagai Menparekraf untuk mengubah pola pikir dari para ASN yang ada di bawah komandonya.