Lantik 60 Pejabat Pengawas hingga Fungsional Kemenparekraf, Ini Pesan Sandiaga Uno!
loading...
A
A
A
“Saya bertugas lebih dari 18 bulan, yang ingin saya ubah adalah pola pikir, untuk terapkan prinsip 3G dalam bekerja sehari-hari tetep Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama), dan Gaspol (garap semua potensi online),” ujarnya.
“Kita juga harus memberikan kontribusi yang maksimal dengan memberikan excellence service dan extra miles service kepada para stakeholder di unit kerja masing-masing, sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, baik pelayanan bagi internal maupun eksternal,” katanya.
Selaras dengan itu, Menparekraf Sandiaga berpesan khususnya kepada para pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya agar mampu menghadapi tantangan dengan mengubah pola pikir. Karena dengan mengubah mindset akan mampu melaksanakan tugas, sesuai keahlian, keterampilan, mandiri dan profesional sehingga bekerja tidak semata-mata memenuhi target pribadi yaitu angka kredit, kenaikan pangkat, dan golongan.
“Namun bekerja untuk tujuan organisasi, dan memahami substansi pekerjaan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan serta tidak resisten menghadapi perubahan. Tidak ada ‘superman’ yang ada ‘superteam’. Terapkan budaya kerja 4AS yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas,” katanya.
Ke-60 pejabat, yang terdiri dari Pejabat Pengawas, Kepala Divisi Badan Pelaksana Otorita dan Pejabat Fungsional, dengan rincian; 2 (dua) Pejabat Pengawas pada Politeknik Pariwisata Bali yaitu: Kepala Sub Bagian Tenaga Pendidik dan Kemahasiswaan dan Kepala Sub Bagian Keuangan dan Rumah Tangga.
Kemudian 1 (satu) Kepala Divisi pada Badan Pelaksana Otorita Borobudur; 42 (Empat Puluh Dua) orang Pejabat Fungsional Adyatama Parekraf; 9 (sembilan) Pejabat Fungsional Dosen; 3 (tiga) Pejabat Fungsional Analis Kebijakan; 1 (satu) Pejabat Fungsional Auditor; 1 (satu) Pejabat Fungsional Pranata Komputer, dan 1 (satu) Pejabat Fungsional Perencana.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Sekretaris Utama Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, dan Para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf.
“Kita juga harus memberikan kontribusi yang maksimal dengan memberikan excellence service dan extra miles service kepada para stakeholder di unit kerja masing-masing, sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, baik pelayanan bagi internal maupun eksternal,” katanya.
Selaras dengan itu, Menparekraf Sandiaga berpesan khususnya kepada para pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya agar mampu menghadapi tantangan dengan mengubah pola pikir. Karena dengan mengubah mindset akan mampu melaksanakan tugas, sesuai keahlian, keterampilan, mandiri dan profesional sehingga bekerja tidak semata-mata memenuhi target pribadi yaitu angka kredit, kenaikan pangkat, dan golongan.
“Namun bekerja untuk tujuan organisasi, dan memahami substansi pekerjaan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan serta tidak resisten menghadapi perubahan. Tidak ada ‘superman’ yang ada ‘superteam’. Terapkan budaya kerja 4AS yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas,” katanya.
Ke-60 pejabat, yang terdiri dari Pejabat Pengawas, Kepala Divisi Badan Pelaksana Otorita dan Pejabat Fungsional, dengan rincian; 2 (dua) Pejabat Pengawas pada Politeknik Pariwisata Bali yaitu: Kepala Sub Bagian Tenaga Pendidik dan Kemahasiswaan dan Kepala Sub Bagian Keuangan dan Rumah Tangga.
Kemudian 1 (satu) Kepala Divisi pada Badan Pelaksana Otorita Borobudur; 42 (Empat Puluh Dua) orang Pejabat Fungsional Adyatama Parekraf; 9 (sembilan) Pejabat Fungsional Dosen; 3 (tiga) Pejabat Fungsional Analis Kebijakan; 1 (satu) Pejabat Fungsional Auditor; 1 (satu) Pejabat Fungsional Pranata Komputer, dan 1 (satu) Pejabat Fungsional Perencana.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Sekretaris Utama Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, dan Para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf.
(akr)