Dorong Potensi Ziswaf, WIZSTREN Meluncur Jadi Lembaga Pengelola Modern dan Terpercaya
loading...
A
A
A
Dengan hadirnya WIZSTREN, masyarakat dapat menyalurkan sebagian kekayaan miliknya kepada masyarakat yang berada di kelompok bawah. Hal ini dapat mendorong perkembangan dari kelompok kelas menengah, sehingga terjadi pertumbuhan secara inklusif yang lebih cepat dibandingkan dengan masyarakat pada kelompok atas.
Beragam program-program Wiztren saat ini:
Peduli Guru Ngaji
WIZSTREN mengajak saudara semua, para dermawan untuk turut serta membantu kesejahteraan para guru ngaji, khususnya mereka yang berada di daerah pelosok, pedalaman, maupun daerah terluar Indonesia dengan penghasilan di bawah standar dan jauh dari pemenuhan kebutuhan hidup.
Wakaf Lahan Pertanian & Peternakan untuk Pesantren
Melalui Hebitren dan program yang diusung oleh WIZSTREN ini, tampaknya kemandirian pangan serta ekonomi pesantren dapat terwujud, dengan menyediakan Lahan Pertanian dan Peternakan bagi Pesantren.
Wakaf Pembangunan Klinik Pesantren
Pesantren sebagai pusat aktivitas para santri, tenaga pendidik, keluarga pengasuh, wali santri, alumni, dan masyarakat sekitar, pesantren tentu mesti menjaga warganya untuk selalu sehat sentosa.
Mari Bangun Pusat Ekonomi Bisnis Pesantren!
Saat ini, ada 28.000 lebih pondok pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan angka tersebut adalah sebuah potensi penguatan ekonomi dan bisnis dari pesantren untuk pemberdayaan masyarakat kelas bawah.
Sediakan Lahan Pemakaman bagi Muslim Perkotaan
WIZSTREN mencanangkan program Wakaf penyediaan Lahan Pemakaman bagi Muslim Perkotaan. Di sinilah bentuk nyata pengamalan konsep amal jariyah bagi orang yang sudah meninggal, sebagai media dakwah islamiyah pesantren bagi masyarakat perkotaan.
Ikut Wakaf untuk Pesantren!
Hasil pengelolaan Dana Abadi Pesantren kemudian akan digunakan untuk Bantuan Beasiswa Santri, Bantuan Ekonomi Guru Ngaji, Pengembangan Usaha Santri/Pesantren, Sarana-Prasarana Pendidikan Pesantren, Fasilitas Kesehatan Santri, Kebutuhan Dakwah Kiai-Santri, dan program-program lainnya untuk kemandirian pesantren.
Untuk mempermudah masyarakat dalam pengelolaan Ziswaf, saat ini WIZSTREN sudah bermitra dengan Pegadaian Syariah dan Bank Mandiri. Pada saat yang sama Bendahara Umum Hebitren dan Anggota Dewan Pembina Hebitren, Sumarna mengatakan, bahwa WIZSTREN sebagai Laziswaf binaan Hebitren akan dikelola secara modern, amanah, akuntable, terbuka.
Sumarna menyampaikan, bahwa Dewan Pengawas Syariah WIZSTREN juga diketuai oleh Asisten Direktur DEKS BI saat ini, Dr. Yono Haryono.
Beragam program-program Wiztren saat ini:
Peduli Guru Ngaji
WIZSTREN mengajak saudara semua, para dermawan untuk turut serta membantu kesejahteraan para guru ngaji, khususnya mereka yang berada di daerah pelosok, pedalaman, maupun daerah terluar Indonesia dengan penghasilan di bawah standar dan jauh dari pemenuhan kebutuhan hidup.
Wakaf Lahan Pertanian & Peternakan untuk Pesantren
Melalui Hebitren dan program yang diusung oleh WIZSTREN ini, tampaknya kemandirian pangan serta ekonomi pesantren dapat terwujud, dengan menyediakan Lahan Pertanian dan Peternakan bagi Pesantren.
Wakaf Pembangunan Klinik Pesantren
Pesantren sebagai pusat aktivitas para santri, tenaga pendidik, keluarga pengasuh, wali santri, alumni, dan masyarakat sekitar, pesantren tentu mesti menjaga warganya untuk selalu sehat sentosa.
Mari Bangun Pusat Ekonomi Bisnis Pesantren!
Saat ini, ada 28.000 lebih pondok pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan angka tersebut adalah sebuah potensi penguatan ekonomi dan bisnis dari pesantren untuk pemberdayaan masyarakat kelas bawah.
Sediakan Lahan Pemakaman bagi Muslim Perkotaan
WIZSTREN mencanangkan program Wakaf penyediaan Lahan Pemakaman bagi Muslim Perkotaan. Di sinilah bentuk nyata pengamalan konsep amal jariyah bagi orang yang sudah meninggal, sebagai media dakwah islamiyah pesantren bagi masyarakat perkotaan.
Ikut Wakaf untuk Pesantren!
Hasil pengelolaan Dana Abadi Pesantren kemudian akan digunakan untuk Bantuan Beasiswa Santri, Bantuan Ekonomi Guru Ngaji, Pengembangan Usaha Santri/Pesantren, Sarana-Prasarana Pendidikan Pesantren, Fasilitas Kesehatan Santri, Kebutuhan Dakwah Kiai-Santri, dan program-program lainnya untuk kemandirian pesantren.
Untuk mempermudah masyarakat dalam pengelolaan Ziswaf, saat ini WIZSTREN sudah bermitra dengan Pegadaian Syariah dan Bank Mandiri. Pada saat yang sama Bendahara Umum Hebitren dan Anggota Dewan Pembina Hebitren, Sumarna mengatakan, bahwa WIZSTREN sebagai Laziswaf binaan Hebitren akan dikelola secara modern, amanah, akuntable, terbuka.
Sumarna menyampaikan, bahwa Dewan Pengawas Syariah WIZSTREN juga diketuai oleh Asisten Direktur DEKS BI saat ini, Dr. Yono Haryono.