Dorong Potensi Ziswaf, WIZSTREN Meluncur Jadi Lembaga Pengelola Modern dan Terpercaya

Kamis, 28 Juli 2022 - 06:16 WIB
loading...
Dorong Potensi Ziswaf,...
Berdasarkan survey mengenai Wakaf Uang di Indonesia tahun 2021 disebutkan bahwa Wakaf Uang di Indonesia yang terealisasi baru sebesar 22%. Untuk mengelola potensi tersebut, WIZSTREN hadir. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Berdasarkan survey mengenai Wakaf Uang di Indonesia tahun 2021 disebutkan bahwa Wakaf Uang di Indonesia yang terealisasi baru sebesar 22%. Sementara 78% sisanya, merupakan Wakaf Uang yang berpotensi untuk dapat dihimpun dan disalurkan kepada pihak yang membutuhkan.

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi yang cukup tinggi untuk menghimpun Zakat , Infaq , Shodaqoh dan Wakaf (Ziswaf).



Untuk mengelola potensi tersebut, WIZSTREN sebagai lembaga Ziswaf tingkat nasional resmi diluncurkan di Jakarta. Acara peluncuran WIZSTREN dihadiri oleh KH Yaqut Cholil Qoumas (Menteri Agama Republik), Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Arief Hartawan dan Dr. KH. Hasib Wahab Chasbullah (Ketua Umum Hebitren).

"Tujuan diluncurkannya lembaga WIZSTREN adalah lembaga yang dilahirkan oleh Induknya yaitu perkumpulan atau organisasi Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren). Karena ini sebuah perkumpulan atau organisasi, maka tidak dapat menangani langsung adanya usaha untuk mendirikan lembaga Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf (Ziswaf). Maka kita membuat suatu badan yang kita namakan Yayasan WIZSTREN yang diresmikan hari ini oleh Bapak Menteri Agama,” ujar Ketua Umum Hebitren, Hasib Wahab Chasbullah.

Hebitren sendiri telah bermitra dengan Bank Indonesia (BI), dan pada tanggal 11 November 2019 lahirlah Hebitren yang telah difasilitasi oleh BI sebagai cikal bakal lembaga Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf (Ziswaf) WIZSTREN.

Pada kesempatan yang sama Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Arief Hartawan berharap WIZSTREN terus berinisiatif melaksanakan gagasan dan kebijakan yang konstruktif dalam ekonomi syariah demi kepentingan umat.

Menteri Agama (Menag), KH Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Lembaga Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf harus kreatif dan visioner di tengah-tengah tantangan yang tidak mudah. Mengelola dana umat tidaklah mudah. “Perlu trust dan membangun trust itu bukan pekerjaan mudah, butuh komitmen bersama-sama sehingga WIZSTREN yang kita harapkan dengan cita-cita besarnya dapat kita wujudkan,” ungkap Menag.

WIZSTREN hadir sebagai lembaga Ziswaf tingkat nasional di bawah HEBITREN yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif dana waqaf, infaq, zakat, shodaqoh, dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2320 seconds (0.1#10.140)