Tren Penguatan Berlanjut, IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak di 6.927-7.014
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak menguat pada sepanjang perdagangan usai didorong oleh penguatan Wall Street. Indeks berpotensi bergerak pada kisaran 6.927 - 7.014.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, tren penguatan IHSG diperkirakan berlanjut dalam perdagangan seiring kombinasi naiknya indeks Wall Street hingga harga komoditas.
"Hype tren lanjutan penguatan IHSG diperkirakan terjadi dalam perdagangan Jumat ini seiring kembali cukup tajamnya kenaikan Indeks di Wall Street," ungkap Edwin dalam risetnya, Jumat (29/7/2022).
Di samping itu, laju penguatan IHSG Jumat ini akan juga didorong oleh kenaikan harga beberapa komoditas seperti emas 1,18%, CPO 1,29% dan nikel 0,62% di tengah kembali turunnya yield obligasi AS dan Indonesia untuk tenor 10 masing-masing ke level 2.671% serta 7.420% di tengah penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ke level 14.900-an alias mulai menjauhi level 15.000-an.
Lebih lanjut, sejumlah saham rekomendasi Buy di antaranya INCO, ITMG, ANTM, BRIS, AKRA, ADMR, TINS, PGAS, CTRA, SMRA, HRUM. Sedangkan saham-saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan antara lain sebagai berikut:
INCO 5.850 – 6.500
ITMG 37.200- 41.150
ANTM 1.900 – 2.100
BRIS 1.590 – 1.760
AKRA 1.100 – 1.220
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, tren penguatan IHSG diperkirakan berlanjut dalam perdagangan seiring kombinasi naiknya indeks Wall Street hingga harga komoditas.
"Hype tren lanjutan penguatan IHSG diperkirakan terjadi dalam perdagangan Jumat ini seiring kembali cukup tajamnya kenaikan Indeks di Wall Street," ungkap Edwin dalam risetnya, Jumat (29/7/2022).
Di samping itu, laju penguatan IHSG Jumat ini akan juga didorong oleh kenaikan harga beberapa komoditas seperti emas 1,18%, CPO 1,29% dan nikel 0,62% di tengah kembali turunnya yield obligasi AS dan Indonesia untuk tenor 10 masing-masing ke level 2.671% serta 7.420% di tengah penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ke level 14.900-an alias mulai menjauhi level 15.000-an.
Lebih lanjut, sejumlah saham rekomendasi Buy di antaranya INCO, ITMG, ANTM, BRIS, AKRA, ADMR, TINS, PGAS, CTRA, SMRA, HRUM. Sedangkan saham-saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan antara lain sebagai berikut:
INCO 5.850 – 6.500
ITMG 37.200- 41.150
ANTM 1.900 – 2.100
BRIS 1.590 – 1.760
AKRA 1.100 – 1.220
(ind)