Sekjen Baru OPEC: Rusia Pemain Besar dan Sangat Berpengaruh dalam Peta Energi Dunia
loading...
A
A
A
Sebagai informasi harga minyak telah melonjak pada tahun 2022 ke level tertinggi sejak 2008, naik di atas level USD139 per barel pada bulan Maret. Hal itu setelah Amerika Serikat dan Eropa menjatuhkan sanksi pada Rusia atas invasinya ke Ukraina.
Harga minyak mentah dunia sejak saat itu telah mereda menjadi sekitar USD108/barel, karena lonjakan inflasi dan suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan kekhawatiran bahwa resesi bakal mengikis permintaan.
Menjawab pertanyaan tentang faktor-faktor yang akan mempengaruhi harga minyak pada akhir tahun, al-Ghais mengatakan: "Dalam pandangan saya, faktor yang paling penting adalah kurangnya investasi yang berkelanjutan di bidang pengeboran, eksplorasi, dan produksi," ucapnya.
"Ini akan mendorong harga ke arah atas, tetapi kami tidak dapat menentukan levelnya sampai di mana," tandasnya.
Harga minyak mentah dunia sejak saat itu telah mereda menjadi sekitar USD108/barel, karena lonjakan inflasi dan suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan kekhawatiran bahwa resesi bakal mengikis permintaan.
Menjawab pertanyaan tentang faktor-faktor yang akan mempengaruhi harga minyak pada akhir tahun, al-Ghais mengatakan: "Dalam pandangan saya, faktor yang paling penting adalah kurangnya investasi yang berkelanjutan di bidang pengeboran, eksplorasi, dan produksi," ucapnya.
"Ini akan mendorong harga ke arah atas, tetapi kami tidak dapat menentukan levelnya sampai di mana," tandasnya.
(akr)