Pendapatan Tembus Rp143 Triliun, Laba Bersih Astra Melejit 105%
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Astra International Tbk (ASII) meraih kinerja keuangan yang positif sepanjang semester I-2022. ASII berhasil memperoleh pendapatan bersih sebesar Rp143,69 triliun.
Baca Juga: Astra International Akan Sebar Dividen Rp7,48 Triliun
Capaian ASII ini naik 33,80% dibanding pendapatan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp107,39 triliun. Selaras, ASII juga berhasil meraih laba bersih Rp18,17 triliun atau melonjak 105,77% dari periode yang sama tahun lalu, Rp8,83 triliun.
''Laba bersih divisi otomotif Grup meningkat 29% menjadi Rp4,3 triliun, mencerminkan volume penjualan yang lebih tinggi. Penjualan mobil Astra naik 23% menjadi 259.000 unit, dengan pangsa pasar meningkat dari 53% menjadi 54%. Pada semester pertama tahun 2022 telah diluncurkan 18 model baru dan 10 model revamped,'' jelas perseroan yang dikutip dari 1st Session Closing IDX Channel, (1/8/2022).
Kinerja positif juga terjadi di divisi agribisnis, infrastruktur, dan logistik serta divisi teknologi, jasa keuangan, divisi alat berat, konstruksi, dan energi. Namun untuk divisi properti mengalami penurunan laba sebesar 12% menjadi Rp73 milliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Perseroan optimistis kinerja ASII akan tetap solid meskipun diperkirakan akan menghadapi situasi yang belum stabil dan diliputi ketidakpastian.
Baca Juga: Astra International Akan Sebar Dividen Rp7,48 Triliun
Capaian ASII ini naik 33,80% dibanding pendapatan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp107,39 triliun. Selaras, ASII juga berhasil meraih laba bersih Rp18,17 triliun atau melonjak 105,77% dari periode yang sama tahun lalu, Rp8,83 triliun.
''Laba bersih divisi otomotif Grup meningkat 29% menjadi Rp4,3 triliun, mencerminkan volume penjualan yang lebih tinggi. Penjualan mobil Astra naik 23% menjadi 259.000 unit, dengan pangsa pasar meningkat dari 53% menjadi 54%. Pada semester pertama tahun 2022 telah diluncurkan 18 model baru dan 10 model revamped,'' jelas perseroan yang dikutip dari 1st Session Closing IDX Channel, (1/8/2022).
Kinerja positif juga terjadi di divisi agribisnis, infrastruktur, dan logistik serta divisi teknologi, jasa keuangan, divisi alat berat, konstruksi, dan energi. Namun untuk divisi properti mengalami penurunan laba sebesar 12% menjadi Rp73 milliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Perseroan optimistis kinerja ASII akan tetap solid meskipun diperkirakan akan menghadapi situasi yang belum stabil dan diliputi ketidakpastian.
(uka)