Pasar Khawatir Gelombang Kedua Covid, Rupiah Diprediksi Melemah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini diprediksi melemah.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan kekhawatiran pasar terhadap peningkatan kasus Covid-19 dan gelombang kedua memberikan sentimen negatif ke mata uang aset berisiko.
"Adanya gelombang kedua dan peningkatan kasus Covid-19 ini mengkhawatirkan nilai tukar rupiah," kata Ariston di Jakarta, Senin (29/6/2020).
Dia melanjutkan permintaan terhadap aset dolar Amerika Serikat sebagai aset aman terindikasi meningkat dengan penurunan tingkat imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun yang sekarang di level 0,635%.
"Rupiah berpotensi melemah hari ini dengan kisaran Rp14.100 hingga Rp14.300 per USD," jelasnya.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan kekhawatiran pasar terhadap peningkatan kasus Covid-19 dan gelombang kedua memberikan sentimen negatif ke mata uang aset berisiko.
"Adanya gelombang kedua dan peningkatan kasus Covid-19 ini mengkhawatirkan nilai tukar rupiah," kata Ariston di Jakarta, Senin (29/6/2020).
Dia melanjutkan permintaan terhadap aset dolar Amerika Serikat sebagai aset aman terindikasi meningkat dengan penurunan tingkat imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun yang sekarang di level 0,635%.
"Rupiah berpotensi melemah hari ini dengan kisaran Rp14.100 hingga Rp14.300 per USD," jelasnya.
(bon)