Bank Sentral Rusia: Penurunan Ekonomi Bakal Semakin Dalam di Kuartal III/2022

Rabu, 03 Agustus 2022 - 05:19 WIB
loading...
Bank Sentral Rusia:...
Kontraksi ekonomi Rusia akan semakin dalam pada kuartal ketiga 2022, sementara surplus transaksi berjalan yang kuat menjadi pendorong utama rebound rubel belum lama ini. Foto/Dok
A A A
MOSKOW - Kontraksi ekonomi Rusia akan semakin dalam pada kuartal ketiga 2022, sementara surplus transaksi berjalan yang kuat menjadi pendorong utama rebound rubel belum lama ini. Namun bank sentral memperkirakan, bakal menyusut pada paruh kedua tahun ini.

Ekonomi Rusia yang bergantung pada ekspor telah jatuh ke dalam resesi setelah Moskow mengirim puluhan ribu pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, lalu. Invasi Rusia tersebut memicu sanksi keuangan dan ekonomi besar-besaran dari Barat.



Ramalan bank sentral, Produk domestik bruto Rusia akan turun 7% pada kuartal ketiga tahun 2022 setelah berkontraksi sebesar 4,3% pada kuartal kedua. Diyakini ekonomi Rusia baru akan mulai pulih pada paruh kedua tahun 2023.

"Menurut perkiraan terbaru Bank of Russia, kontraksi pada tahun 2022 bakal semakin dalam dari yang diprediksi di April. Pada saat yang sama, dampak guncangan pasokan mungkin bakal lebih berlarut-larut untuk waktu lama," kata bank sentral dalam sebuah laporan tentang kebijakan moneter.



Pada tahun 2022, ekonomi Rusia bakal menyusut sebesar 4-6% dan sebesar 1-4% pada tahun 2023 sebelum kembali ke pertumbuhan 1,5-2,5% pada tahun 2024, kata bank sentral. Hal ini mengulangi prediksinya yang disuarakannya ketika memangkas suku bunga acuannya menjadi 8% pada bulan Juli.

Bank sentral juga mengatakan, pihaknya memperkirakan bakal ada aturan soal anggaran, yang membatasi pengeluaran Rusia dan mengalihkan kelebihan pendapatan minyak ke sektor lain untuk dipulihkan oleh kementerian keuangan mulai 2023 sebagai skenario dasar.

Pembelian mata uang asing di bawah aturan anggaran, yang dirancang untuk mengisi kembali cadangan negara dengan membeli FX ketika harga minyak tinggi, ditangguhkan ketika rouble melemah tajam pada Januari beberapa minggu sebelum 24 Februari.

Aturan anggaran baru, yang belum diungkapkan oleh kementerian keuangan dan disetujui oleh Presiden Vladimir Putin, diperkirakan akan memberikan tekanan negatif pada Rubel yang telah menjadi mata uang berkinerja terbaik di dunia tahun ini berkat langkah-langkah pengendalian modal.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
Impor Batu Bara China...
Impor Batu Bara China dari Rusia Melesat 6% pada Maret, Indonesia Turun Tajam
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?
Rusia Genjot Ekspor...
Rusia Genjot Ekspor Gandum ke Afrika, Awal Tahun Tembus 11,8 Juta Ton
Putin Kena Imbas Perang...
Putin Kena Imbas Perang Dagang, Seret Minyak Rusia ke Jalur Neraka
Rusia Derita Kerugian...
Rusia Derita Kerugian Rp6.745 Triliun, Putin Hadapi Tekanan Berat
Rusia Klaim Punya Cadangan...
Rusia Klaim Punya Cadangan Energi Terbesar di Dunia, Bisa Berproduksi 500 Tahun
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
Indonesia-Rusia Makin...
Indonesia-Rusia Makin Mesra di Tengah Meningkatnya Tensi Perang Dagang AS
Rekomendasi
Dihadiahi Sekolah Perwira...
Dihadiahi Sekolah Perwira oleh Kapolri, Pemilik Ponpes Gratis Aiptu Jimmi: Saya Ingin Mereka Punya Masa Depan
Kronologi Anggota Kopassus...
Kronologi Anggota Kopassus Foto Bareng Hercules hingga Mayjen Djon Afriandi Minta Maaf
KAJ Imbau Paroki Bunyikan...
KAJ Imbau Paroki Bunyikan Lonceng Gereja Serentak Sore Ini Iringi Pemakaman Paus Fransiskus
Berita Terkini
PNM Kembangkan Ruang...
PNM Kembangkan Ruang Pintar Dukung Pendidikan Inklusif
10 menit yang lalu
Ancol Rombak Jajaran...
Ancol Rombak Jajaran Komisaris: Mantan Bos Garuda Jadi Komut, Ada Juga Cak Lontong
16 menit yang lalu
Daftar Lengkap 10 Saham...
Daftar Lengkap 10 Saham Paling Cuan Pekan Ini: Ada Emiten Melesat 115 Persen
50 menit yang lalu
Menyambut Pulihnya Pasar...
Menyambut Pulihnya Pasar Kripto dengan Trading Competition dan Fitur Share
1 jam yang lalu
Pajak Beli BBM di Jakarta...
Pajak Beli BBM di Jakarta Jadi 5%, Awas! Polusi Udara Meningkat
1 jam yang lalu
Pemprov DKI Potong Pajak...
Pemprov DKI Potong Pajak Pembelian BBM 5%, Harga Bensin Bisa Turun?
2 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved