Andalan Sri Mulyani, PNBP dari SDA Sumbang Rp149,5 Triliun ke Negara
loading...
A
A
A
"Disrupsi sisi supply yang awalnya karena pandemi yang menyebabkan masyarakat tidak bisa melakukan kegiatan secara normal, ditambah dengan disrupsi akibat perang menyebabkan pasokan khususnya pangan dan energi sangat terganggu, dan ini kemudian menyebabkan kenaikan inflasi yang luar biasa tinggi di seluruh dunia.
"Tentu ini memberikan pengaruh yang luar biasa," ujar Sri Mulyani dalam Webinar Digitalisasi sebagai Sarana Pencegahan Korupsi: Cegah Korupsi Komoditas dan Optimalisasi PNBP
Dia mengatakan, menyangkut tema webinar tersebut, proses digitalisasi sendiri mengalami akselerasi akibat adanya pandemi, dimana masyarakat dan pelaku usaha terpaksa melakukan pertemuan dan aktivitas tanpa tatap muka secara langsung, mengandalkan teknologi digital.
UUD 1945 sebut Sri Mulyani, pada pasal 33 ayat 3 mengamanatkan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Ini adalah sebuah amanat yang terus menerus harus dilaksanakan secara konsisten.
"Dari sisi pemerintah, perlu dilakukan upaya-upaya untuk membangun sebuah sistem agar bumi, air, dan kekayaan alam benar-benar digunakan untuk kemakmuran rakyat. Salah satunya adalah membangun sistem untuk menjaga kekayaan negara melalui penerimaan negara baik yang berasal dari pajak maupun bukan pajak yang berasal dari sumber daya alam Indonesia," ungkap Sri Mulyani.
"Tentu ini memberikan pengaruh yang luar biasa," ujar Sri Mulyani dalam Webinar Digitalisasi sebagai Sarana Pencegahan Korupsi: Cegah Korupsi Komoditas dan Optimalisasi PNBP
Dia mengatakan, menyangkut tema webinar tersebut, proses digitalisasi sendiri mengalami akselerasi akibat adanya pandemi, dimana masyarakat dan pelaku usaha terpaksa melakukan pertemuan dan aktivitas tanpa tatap muka secara langsung, mengandalkan teknologi digital.
UUD 1945 sebut Sri Mulyani, pada pasal 33 ayat 3 mengamanatkan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Ini adalah sebuah amanat yang terus menerus harus dilaksanakan secara konsisten.
"Dari sisi pemerintah, perlu dilakukan upaya-upaya untuk membangun sebuah sistem agar bumi, air, dan kekayaan alam benar-benar digunakan untuk kemakmuran rakyat. Salah satunya adalah membangun sistem untuk menjaga kekayaan negara melalui penerimaan negara baik yang berasal dari pajak maupun bukan pajak yang berasal dari sumber daya alam Indonesia," ungkap Sri Mulyani.
(akr)