IHSG Naik 5 Hari Beruntun, Transaksi Harian Tembus Rp15.339 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia mencatatkan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lima hari beruntun pekan ini. Indeks saham meningkat sebesar 1,92 persen menjadi 7.084 dari 6.951 pada pekan sebelumnya.
Rata-rata nilai transaksi harian bursa juga naik sebesar 8,51 persen menjadi Rp 15.339 triliun dari Rp 14.136 triliun pada penutupan pekan lalu. Kenaikan juga diikuti oleh kapitalisasi pasar sebesar 1,65 persen menjadi Rp 9.283,704 triliun dari Rp 9.133,059 triliun.
"Perubahan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 27,48 persen menjadi 24.262 miliar saham, setelah pada penutupan minggu lalu tercatat sebanyak 33.455 miliar saham," kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resminya, di Jakarta, Sabtu (6/8/2022).
Dia mengatakan bahwa, rata-rata frekuensi harian bursa turut mengalami perubahan sebesar 4,59 persen menjadi 1.307.982 transaksi, dari sebelumnya sebanyak 1.370.852 transaksi.
Adapun, investor asing hingga penutupan perdagangan mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 1,461 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 56,132 triliun. Di samping itu, pada pekan ini terdapat pencatatan lima saham, satu Waran, dan satu sukuk wakalah.
PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) resmi tercatat pada papan akselerasi sebagai perusahaan tercatat ke-30 di BEI pada tahun ini. Kemudian, PT Aman Agrindo Tbk (GULA) mulai dicatatkan di papan pengembangan dan menjadi perusahaan tercatat ke-31 yang tercatat di BEI pada tahun ini.
Selanjutnya, saham dan waran PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) mulai dicatatkan pada papan akselerasi BEI. Sedangkan PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) mulai mencatatkan sahamnya. PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) juga melakukan pencatatan saham dan waran RAFI pada papan pengembangan.
Sri Mulyani: Konsumsi Rumah Tangga Dorong Ekonomi Tumbuh 5,4%
Tidak hanya itu, Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Medco Power Indonesia Tahap I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Medco Power Indonesia (MEDP), mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 500 triliun. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Sukuk Wakalah adalah masing-masing idA(sy) (Single A Syariah), dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Rata-rata nilai transaksi harian bursa juga naik sebesar 8,51 persen menjadi Rp 15.339 triliun dari Rp 14.136 triliun pada penutupan pekan lalu. Kenaikan juga diikuti oleh kapitalisasi pasar sebesar 1,65 persen menjadi Rp 9.283,704 triliun dari Rp 9.133,059 triliun.
"Perubahan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 27,48 persen menjadi 24.262 miliar saham, setelah pada penutupan minggu lalu tercatat sebanyak 33.455 miliar saham," kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resminya, di Jakarta, Sabtu (6/8/2022).
Dia mengatakan bahwa, rata-rata frekuensi harian bursa turut mengalami perubahan sebesar 4,59 persen menjadi 1.307.982 transaksi, dari sebelumnya sebanyak 1.370.852 transaksi.
Adapun, investor asing hingga penutupan perdagangan mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 1,461 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 56,132 triliun. Di samping itu, pada pekan ini terdapat pencatatan lima saham, satu Waran, dan satu sukuk wakalah.
PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) resmi tercatat pada papan akselerasi sebagai perusahaan tercatat ke-30 di BEI pada tahun ini. Kemudian, PT Aman Agrindo Tbk (GULA) mulai dicatatkan di papan pengembangan dan menjadi perusahaan tercatat ke-31 yang tercatat di BEI pada tahun ini.
Selanjutnya, saham dan waran PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) mulai dicatatkan pada papan akselerasi BEI. Sedangkan PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) mulai mencatatkan sahamnya. PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) juga melakukan pencatatan saham dan waran RAFI pada papan pengembangan.
Sri Mulyani: Konsumsi Rumah Tangga Dorong Ekonomi Tumbuh 5,4%
Tidak hanya itu, Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Medco Power Indonesia Tahap I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Medco Power Indonesia (MEDP), mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 500 triliun. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Sukuk Wakalah adalah masing-masing idA(sy) (Single A Syariah), dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
(nng)