Bertemu Santri Disabilitas Berprestasi, Sandiaga Beri Motivasi Kembangkan Industri Kreatif
loading...
A
A
A
BONDOWOSO - Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Pondok Pesantren Al-Ishlah Dadapan, Bondowoso, Jawa Timur. Dalam kunjungannya ia memberikan materi motivasi Santri di Industri Kreatif dan Digital.
Pada kesempatan itu juga ia bertemu salah satu santri berkebutuhan khusus yang memiliki prestasi dalam program ilustrasi yaitu Putra Anugrah Pratama. Sandiaga mengungkapkan bahwa dirinya bangga dengan Putra, sebab dengan keterbatasannya ia tidak putus asa dalam mengembangkan potensinya tersebut.
"Banyak santri-santri khususnya di Pondok Pesantren Al - Ishlah ini yang punya potensi seperti Putra dan sangat membanggakan. Jangan menganggap keterbatasan Putra ini sebagai suatu hambatan tapi justru itu adalah kelebihan," kata Sandiaga, Minggu (7/8/2022).
Karya Putra yang sudah mencapai 100 ilustrasi tersebut sangat disayangkan Sandiaga karena tidak diupload ke media sosial. Sandiaga juga mendorong Putra untuk membuat konten-konten Islami.
"Kontennya sudah ada 100 anime-anime nanti kita akan mulai mengkurasi 10 atau 15 karya yang kita angkat di medsos seizin Pak Kiai untuk mendorong konten-konten yang kreatif Islami untuk ditampilkan sehingga bisa meningkatkan peluang usaha dan kerja," kata Sandiaga.
Sandiaga juga memberikan software aplikasi ilustrasi Clip Studio Paint Pro sebagai dorongan kepada Putra untuk lebih kreatif lagi. Putra mengaku senang dengan hadiah yang diberikan Sandiaga, dengan begitu ia bisa lebih bebas berekspresi.
"Terima kasih kepada Pak Sandi sudah mau memberikan saya program untuk ilustrasi. Saya tidak menyangka bahwa akan diberikan program ilustrasi berbayar yang harganya cukup mahal dan saya sangat berterima kasih akan hal itu," kata Putra.
Pada kesempatan itu juga ia bertemu salah satu santri berkebutuhan khusus yang memiliki prestasi dalam program ilustrasi yaitu Putra Anugrah Pratama. Sandiaga mengungkapkan bahwa dirinya bangga dengan Putra, sebab dengan keterbatasannya ia tidak putus asa dalam mengembangkan potensinya tersebut.
"Banyak santri-santri khususnya di Pondok Pesantren Al - Ishlah ini yang punya potensi seperti Putra dan sangat membanggakan. Jangan menganggap keterbatasan Putra ini sebagai suatu hambatan tapi justru itu adalah kelebihan," kata Sandiaga, Minggu (7/8/2022).
Karya Putra yang sudah mencapai 100 ilustrasi tersebut sangat disayangkan Sandiaga karena tidak diupload ke media sosial. Sandiaga juga mendorong Putra untuk membuat konten-konten Islami.
"Kontennya sudah ada 100 anime-anime nanti kita akan mulai mengkurasi 10 atau 15 karya yang kita angkat di medsos seizin Pak Kiai untuk mendorong konten-konten yang kreatif Islami untuk ditampilkan sehingga bisa meningkatkan peluang usaha dan kerja," kata Sandiaga.
Sandiaga juga memberikan software aplikasi ilustrasi Clip Studio Paint Pro sebagai dorongan kepada Putra untuk lebih kreatif lagi. Putra mengaku senang dengan hadiah yang diberikan Sandiaga, dengan begitu ia bisa lebih bebas berekspresi.
"Terima kasih kepada Pak Sandi sudah mau memberikan saya program untuk ilustrasi. Saya tidak menyangka bahwa akan diberikan program ilustrasi berbayar yang harganya cukup mahal dan saya sangat berterima kasih akan hal itu," kata Putra.
(nng)