Sinyal Harga BBM Naik Mencuat, Menteri ESDM: Kandungan Gas Kita Lebih Besar

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 22:58 WIB
loading...
Sinyal Harga BBM Naik Mencuat, Menteri ESDM: Kandungan Gas Kita Lebih Besar
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, cadangan gas Indonesia cukup besar. Dimana menurutnya akan lebih bagus jika mandiri dengan kemampuan sendiri daripada BBM. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, bahwa akan mendorong pemanfataan Bahan Bakar Gas (BBG) pada sektor transportasi untuk membangun kemandirian energi di Indonesia. Dengan begitu dapat menciptakan kemandirian energi dan tidak mengandalkan energi yang diimpor seperti Bahan Bakar Minyak ( BBM ).



Dia menuturkan Indonesia memiliki kandungan gas yang cukup besar, kondisi ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi pada sektor transportasi.

"Gas kita juga cukup besar dan itu kan lebih bagus, mandiri dengan kemampuan yang kita miliki sendiri daripada BBM," kata Menteri Arifin kepada wartawan, Jumat (12/8/2022).



Dia mengatakan, untuk mendorong penggunaan gas bumi pada sektor transportasi perlu sosialiasi ke masyarskat yang lebih masif, seperti manfaat penghematan dan lebih ramah lingkungan.

"Nah itulah manfaatnya, nah ini kan cuman kan masyarakat kita barang kali belum tahu manfaatnya BBG. Nah ini memang harus disosialisasikan," tuturnya.

Arifin mengakui, program konversi BBM ke BBG masih menghadapi sejumlah tantangan, di antaranya pemasangan alat pengubah konsumsi bahan bakar dari BBM ke BBG atau konverter kit.

"Tantangannya adalah antara lain, oke kita harus mengubah, memodifikasi, nah salah satunya itu," ujar Arifin.

Dia melanjutkan, tantangan selanjutnya adalah menimbulkan minat masyarakat untuk menerapkan program konversi BBM ke Bahan Bakar Gas. Hal ini pun perlu didukung oleh pemerintah daerah seperti yang dilakukan di Semarang.

"Dalam arti kata berjenjang mulai dari unsur pemerintahannya sampai ke masyarakat. Contohnya yang sudah jalan di Semarang BBG ini sebaiknya bisa diikuti oleh daerah-daerah lain," pungkasnya.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1888 seconds (0.1#10.140)