Lampaui Kinerja Pra-Pandemi, Industri Asuransi Jiwa Raih Pendapatan Rp62 Triliun
loading...
A
A
A
“Pengetahuan dan keterampilan mengenai digital skills untuk terus mengikuti tren yang ada juga harus selalu diasah dan diperbaharui setiap saat agar dapat mengikuti perkembangan zaman,” jelas Jos.
Saat pagelaran TAA AAJI 35 lebih dari 500 orang tenaga pemasar terbaik di industri asuransi jiwa berkumpul untuk memperebutkan gelar terbaik dari yang terbaik. Menurut Budi Tampubolon selama 35 tahun pelaksanaannya, TAA telah menjadi benchmark bagi perusahaan asuransi jiwa di Indonesia untuk berlomba-lomba menciptakan tenaga pemasar berprestasi yang menjadi kebanggaan perusahaan.
"TAA AAJI telah menjadi wadah bagi para tenaga pemasar untuk menunjukkan siapa yang terbaik dari yang terbaik. TAA AAJI juga merupakan bagian dari upaya industri asuransi jiwa untuk mengenalkan profesi tenaga pemasar asuransi jiwa kepada masyarakat umum," tutur Budi.
Sejak tahun lalu, AAJI telah meluncurkan ujian sertifikasi keagenan yang berbasis digital melalui aplikasi Mobile Exam. Validasi dan keabsahan ujian mandiri melalui aplikasi Mobile Exam tentunya menjadi prioritas utama AAJI untuk menciptakan tenaga pemasar asuransi jiwa yang andal, profesional dan menjunjung tinggi standar praktik dan kode etik tenaga pemasar asuransi jiwa.
“Melalui tenaga pemasar asuransi jiwa mari kita wujudkan Indonesia yang sehat dan cerdas finansial sehingga dapat menciptakan masyarakat yang sejahtera” tutup Budi.
Saat pagelaran TAA AAJI 35 lebih dari 500 orang tenaga pemasar terbaik di industri asuransi jiwa berkumpul untuk memperebutkan gelar terbaik dari yang terbaik. Menurut Budi Tampubolon selama 35 tahun pelaksanaannya, TAA telah menjadi benchmark bagi perusahaan asuransi jiwa di Indonesia untuk berlomba-lomba menciptakan tenaga pemasar berprestasi yang menjadi kebanggaan perusahaan.
"TAA AAJI telah menjadi wadah bagi para tenaga pemasar untuk menunjukkan siapa yang terbaik dari yang terbaik. TAA AAJI juga merupakan bagian dari upaya industri asuransi jiwa untuk mengenalkan profesi tenaga pemasar asuransi jiwa kepada masyarakat umum," tutur Budi.
Sejak tahun lalu, AAJI telah meluncurkan ujian sertifikasi keagenan yang berbasis digital melalui aplikasi Mobile Exam. Validasi dan keabsahan ujian mandiri melalui aplikasi Mobile Exam tentunya menjadi prioritas utama AAJI untuk menciptakan tenaga pemasar asuransi jiwa yang andal, profesional dan menjunjung tinggi standar praktik dan kode etik tenaga pemasar asuransi jiwa.
“Melalui tenaga pemasar asuransi jiwa mari kita wujudkan Indonesia yang sehat dan cerdas finansial sehingga dapat menciptakan masyarakat yang sejahtera” tutup Budi.
(uka)