Lampaui Kinerja Pra-Pandemi, Industri Asuransi Jiwa Raih Pendapatan Rp62 Triliun

Senin, 15 Agustus 2022 - 17:15 WIB
loading...
Lampaui Kinerja Pra-Pandemi,...
Industri asuransi jiwa mencatatkan kinerja positif di kuartal I-2022. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Di tengah kondisi yang masih tidak menentu dan perkembangan ekonomi yang sangat fluktuatif, industri asuransi jiwa mencatatkan kinerja positif. Pada kuartal I tahun ini, total pendapatan industri sebesar Rp62,27 triliun.



Pencapaian di kuartal 2022 itu lebih tinggi dibandingkan dengan total pendapatan di kuartal I 2019 yang nilainya Rp52,2 triliun. Artinya industri asuransi jiwa tidak hanya melewati masa sulit pandemi.

"Tapi juga sudah mampu melampaui capaian pendapatan sebelum terjadinya pandemi,” kata Budi Tampubolon, Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia ( AAJI ), dalam keterangan tertulis, Senin (15/8/2022).

Prestasi itu tentu saja tak lepas dari peran tenaga pemasar asuransi jiwa. Per Kuartal I-2022 jumlah tenaga pemasar mencapai 570.907 orang.

Menurut Budi, saat ini masih ada kurang lebih 250 juta orang di Indonesia yang belum memiliki perlindungan asuransi individu. Tak pelak, potensi pasar asuransi jiwa masih sangat besar dan peluang untuk menjadi tenaga pemasar asuransi jiwa juga masih sangat terbuka lebar.

Untuk memberikan apresiasi kepada para tenaga pemasar atas capaian kinerja industri, AAJI menggelar perhelatan akbar TOP AGENT AWARDS AAJI ke-35 Tahun 2022 (“TAA AAJI”) di Bali. Acara yang sudah berlangsung pada 10-12 Agustus 2022 itu dinilai sukses.

Lampaui Kinerja Pra-Pandemi, Industri Asuransi Jiwa Raih Pendapatan Rp62 Triliun

Ajang TAA AAJI 35 di Bali. Foto/Ist

“Kami berharap apresiasi ini dapat berdampak positif bagi kesuksesan industri asuransi jiwa. Tidak hanya di lingkup perusahaan semata, namun juga secara nasional, maupun internasional,” kata Jos Chandra Irawan, Ketua Panitia TAA AAJI ke-35.

Jos Chandra menambahkan, perusahaan harus membekali tenaga pemasarnya dengan pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dasar asuransi. Pun soal informasi mengenai produk, pemasaran dan manajemen, leadership skills, dan pengetahuan mengenai standar praktik dan kode etik tenaga pemasar asuransi jiwa, serta perlindungan konsumen.

“Pengetahuan dan keterampilan mengenai digital skills untuk terus mengikuti tren yang ada juga harus selalu diasah dan diperbaharui setiap saat agar dapat mengikuti perkembangan zaman,” jelas Jos.

Saat pagelaran TAA AAJI 35 lebih dari 500 orang tenaga pemasar terbaik di industri asuransi jiwa berkumpul untuk memperebutkan gelar terbaik dari yang terbaik. Menurut Budi Tampubolon selama 35 tahun pelaksanaannya, TAA telah menjadi benchmark bagi perusahaan asuransi jiwa di Indonesia untuk berlomba-lomba menciptakan tenaga pemasar berprestasi yang menjadi kebanggaan perusahaan.

"TAA AAJI telah menjadi wadah bagi para tenaga pemasar untuk menunjukkan siapa yang terbaik dari yang terbaik. TAA AAJI juga merupakan bagian dari upaya industri asuransi jiwa untuk mengenalkan profesi tenaga pemasar asuransi jiwa kepada masyarakat umum," tutur Budi.

Sejak tahun lalu, AAJI telah meluncurkan ujian sertifikasi keagenan yang berbasis digital melalui aplikasi Mobile Exam. Validasi dan keabsahan ujian mandiri melalui aplikasi Mobile Exam tentunya menjadi prioritas utama AAJI untuk menciptakan tenaga pemasar asuransi jiwa yang andal, profesional dan menjunjung tinggi standar praktik dan kode etik tenaga pemasar asuransi jiwa.



“Melalui tenaga pemasar asuransi jiwa mari kita wujudkan Indonesia yang sehat dan cerdas finansial sehingga dapat menciptakan masyarakat yang sejahtera” tutup Budi.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
UMKM Perlu Asuransi...
UMKM Perlu Asuransi Jiwa, Ini Penjelasannya
ASABRI Beri Layanan...
ASABRI Beri Layanan Lebih 1.200 Peserta, Total Nilai Manfaat Capai Rp34 Miliar
Mitra Agen Sebut MNC...
Mitra Agen Sebut MNC Insurance Profesional dan Efisien
Terima Klaim Rp1,22...
Terima Klaim Rp1,22 Miliar, Nasabah MNC Insurance: Asuransi Sangat Penting!
Tegaskan Komitmen, MNC...
Tegaskan Komitmen, MNC Insurance Bayar Klaim Asuransi Kebakaran Rp1,22 M di Surabaya
Prudential Syariah Beri...
Prudential Syariah Beri Asuransi Gratis bagi 100 Pengemudi Ojol Perempuan
MNC Life Raih The Best...
MNC Life Raih The Best Asuransi Jiwa di Ajang Infobank-Isentia Digital Brand Awards 2025
Kolaborasi Multisektor...
Kolaborasi Multisektor Dorong Pertumbuhan Industri Asuransi Syariah
Great Legacy Assurance...
Great Legacy Assurance Menjawab Kebutuhan Solusi Perencanaan Warisan
Rekomendasi
Mengintip Serunya Momen...
Mengintip Serunya Momen Atlet Biliar Nomor 1 Dunia Fedor Gorst di Bekasi
Luna Maya dan Maxime...
Luna Maya dan Maxime Bouttier Dipastikan Menikah Bulan Mei di Bali
Hakim yang Memimpin...
Hakim yang Memimpin Sidang Gugatan Jokowi Pernah Tangani Kasus Korupsi Eks Wali Kota Bima
Berita Terkini
Kurangi Emisi Karbon,...
Kurangi Emisi Karbon, KAI Logistik Dorong Layanan Angkutan Barang via Kereta
19 menit yang lalu
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi AS Jadi 1,8%, Terparah di Antara Negara Maju
28 menit yang lalu
Lebih dari 1,2 Juta...
Lebih dari 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88 Persen Wilayah Indonesia
1 jam yang lalu
Tingkatkan Layanan,...
Tingkatkan Layanan, Mandiri Tunas Finance Bekali Frontliner Bahasa Isyarat
1 jam yang lalu
Laba Bersih Unilever...
Laba Bersih Unilever Indonesia Melonjak 244,7% di Kuartal I-2025
2 jam yang lalu
Sri Mulyani Sebut Penerimaan...
Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak Maret Meningkat Berkat Coretax
3 jam yang lalu
Infografis
Rp102 Triliun Pendapatan...
Rp102 Triliun Pendapatan Iklan TikTok Terancam Raib
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved