Bisnis Properti Kembali Bergairah, Saatnya Membeli Rumah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sepanjang semester I tahun 2022 investasi di bidang properti mengalami pertumbuhan yang positif dengan nilai Rp584,6 triliun atau tumbuh 8,8%. Pertumbuhan itu terjadi seiring mulai pulihnya sektor ekonomi dan aktifitas masyarakat yang berangsur normal.
Berdasarkan laporan Perkembangan Properti Komersial (PPKOM) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia , permintaan properti komersial pada triwulan I-2022 menunjukkan peningkatan sebesar 1,19% yoy. Peningkatan permintaan properti, khususnya rumah tapak, berdampak positif pada pengembang seperti yang dialami PT Mitragama Inti Perkasa (MIP) yang mengembangkan kawasan hunian La Palma Grande.
“Pada semester I kami berhasil membukukan penjualan ratusan unit rumah,” ujar Santoso Angwar, Project Director PT Mitragama Inti Perkasa, dalam keterangannya, Senin (15/8/2022).
Lebih lanjut Santoso Angwar menjelaskan, meningkatnya penjualan properti ini berkat kebijakan pemerintah yang mempermudah setiap warga yang ingin memiliki rumah. Peningkatan penjualan rumah mendorong MIP untuk segera melakukan berbagai persiapan untuk melakukan pembanguan unit rumah.
“Infrastruktur adalah salah satu bagian penting untuk mempercepat proses pembangunan, jelas Santoso Angwar.
Lebih lanjut Santo Angwar menjelaskan, Blok G yang akan dijadikan klaster pertama La Palma Grande sedang dalam pengerjaan pengurugan dan pengerasan lahan. Menurutnya, rencana untuk pengerjaan fondasi rumah akan dilakukan September.
“Komitmen kami adalah sesegera mungkin menyelesaikan setiap rumah sesuai dengan tenggat waktu,” tegas Santoso Angwar.
Sementara itu, Oktorisman, pemimpin bidang pemasaran bisnis BNI KC Fatmawati, mengatakan kerja sama dengan La Palma Grande merupakan sesuatu yang luar biasa. Hanya dalam waktu kurang dari dua bulan, BNI KC Fatmawati sudah melakukan tiga kali akad massal.
Oktorisman mengungkapkan lebih jauh, La Palma Grande menjadi unit proyek terpilih. Makanya, BNI memberi berbagai kemudahan untuk konsumen La Palma Grande melalui progran instan approval (INSAP).
Berdasarkan laporan Perkembangan Properti Komersial (PPKOM) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia , permintaan properti komersial pada triwulan I-2022 menunjukkan peningkatan sebesar 1,19% yoy. Peningkatan permintaan properti, khususnya rumah tapak, berdampak positif pada pengembang seperti yang dialami PT Mitragama Inti Perkasa (MIP) yang mengembangkan kawasan hunian La Palma Grande.
“Pada semester I kami berhasil membukukan penjualan ratusan unit rumah,” ujar Santoso Angwar, Project Director PT Mitragama Inti Perkasa, dalam keterangannya, Senin (15/8/2022).
Lebih lanjut Santoso Angwar menjelaskan, meningkatnya penjualan properti ini berkat kebijakan pemerintah yang mempermudah setiap warga yang ingin memiliki rumah. Peningkatan penjualan rumah mendorong MIP untuk segera melakukan berbagai persiapan untuk melakukan pembanguan unit rumah.
“Infrastruktur adalah salah satu bagian penting untuk mempercepat proses pembangunan, jelas Santoso Angwar.
Lebih lanjut Santo Angwar menjelaskan, Blok G yang akan dijadikan klaster pertama La Palma Grande sedang dalam pengerjaan pengurugan dan pengerasan lahan. Menurutnya, rencana untuk pengerjaan fondasi rumah akan dilakukan September.
“Komitmen kami adalah sesegera mungkin menyelesaikan setiap rumah sesuai dengan tenggat waktu,” tegas Santoso Angwar.
Sementara itu, Oktorisman, pemimpin bidang pemasaran bisnis BNI KC Fatmawati, mengatakan kerja sama dengan La Palma Grande merupakan sesuatu yang luar biasa. Hanya dalam waktu kurang dari dua bulan, BNI KC Fatmawati sudah melakukan tiga kali akad massal.
Oktorisman mengungkapkan lebih jauh, La Palma Grande menjadi unit proyek terpilih. Makanya, BNI memberi berbagai kemudahan untuk konsumen La Palma Grande melalui progran instan approval (INSAP).