Rupiah Berbalik Melemah 89 Poin ke Rp15.489 per USD
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Senin (27/4/2020). Rupiah di indeks Bloomberg pada pukul 10.25 WIB, tergerus 89 poin atau 0,58% menjadi Rp15.489 per USD.
Sesi pembukaan, rupiah melemah 55 poin atau 0,36% menjadi Rp15.455 per USD, dibandingkan penutupan Jumat pekan lalu di level Rp15.400 per USD.
Melemahnya rupiah juga terpantau di kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, yang mematok kurs tengah rupiah di Rp15.591 per USD, terdepresiasi 38 poin dari posisi Jumat sebelumnya di Rp15.553 per USD.
Rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam, disusul rupee India turun 0,50% dan baht Thailand tergerus 0,14% awal perdagangan Senin ini, saat mata uang Asia lainnya justru menguat.
Won Korea Selatan dan yen Jepang memimpin penguatan mata uang Asia, seiring rencana Bank of Japan yang akan memberikan stimulus dengan pembelian obligasi negara tanpa batas.
Melansir dari Reuters, hal ini membuat yen Jepang menguat 107,41 terhadap USD pada perdagangan Snein ini di Asia. Yen juga perkasa 116,29 terhadap euro, dan menjadi level terkuat dalam tiga tahun.
Adapun indeks dolar AS yang mengukur kinerja greenback terhadap enam mata uang utama berada di level 100,203, setelah sebelumnya berada di level 100,38.
Sesi pembukaan, rupiah melemah 55 poin atau 0,36% menjadi Rp15.455 per USD, dibandingkan penutupan Jumat pekan lalu di level Rp15.400 per USD.
Melemahnya rupiah juga terpantau di kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, yang mematok kurs tengah rupiah di Rp15.591 per USD, terdepresiasi 38 poin dari posisi Jumat sebelumnya di Rp15.553 per USD.
Rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam, disusul rupee India turun 0,50% dan baht Thailand tergerus 0,14% awal perdagangan Senin ini, saat mata uang Asia lainnya justru menguat.
Won Korea Selatan dan yen Jepang memimpin penguatan mata uang Asia, seiring rencana Bank of Japan yang akan memberikan stimulus dengan pembelian obligasi negara tanpa batas.
Melansir dari Reuters, hal ini membuat yen Jepang menguat 107,41 terhadap USD pada perdagangan Snein ini di Asia. Yen juga perkasa 116,29 terhadap euro, dan menjadi level terkuat dalam tiga tahun.
Adapun indeks dolar AS yang mengukur kinerja greenback terhadap enam mata uang utama berada di level 100,203, setelah sebelumnya berada di level 100,38.
(bon)