Kisah Miliarder Berharta Rp85,3 Triliun Berjuluk Raja Pasar Saham India
loading...
A
A
A
Jhunjhunwala mulai berinvestasi di pasar saham pada tahun 1985, ketika dia berusia 25 tahun, dimana Ia mulai dengan bermodalkan USD100 yang dia pinjam dari seorang kerabat.
Dia kemudian mendirikan Rare Enterprises - nama itu diciptakan dari dua huruf pertama namanya dan nama istrinya Rekha. Jhunjhunwala memiliki reputasi sebagai pengambil risiko dalam semua investasinya, banyak di antaranya terbayar secara spektakuler.
Dalam profil tahun 2021, Forbes menulis bahwa Jhunjhunwala "memperoleh sentuhan Midas legendarisnya dengan memilih saham pemenang", dia juga baru-baru ini mulai melihat investasi ekuitas swastanya terbayar.
Satu dekade lalu, dia mengatakan, kepada Reuters dalam sebuah wawancara bahwa dia tidak suka dipanggil "Warren Buffett india". Ia menambahkan, bahwa CEO Berkshire Hathaway itu "jauh, jauh di depan" darinya.
"Saya bukan tiruan dari siapa pun. Saya Rakesh Jhunjhunwala," katanya.
Bullish di India
Veteran pasar, Ajay Bagga mengatakan kepada BBC bahwa Jhunjhunwala "mempersonifikasikan kisah India".
"(Dia adalah) seorang anak laki-laki kelas menengah yang naik pangkat untuk membangun kekayaan yang begitu besar, dan menyiapkan panggung untuk momentum pertumbuhan di pasar keuangan India," katanya.
Sambung Bagga menerangkan, bahwa Jhunjhunwala memiliki "optimisme untuk India" yang terus menular. Optimisme itu tercermin dalam julukan terkenal Jhunjhunwala lainnya - Banteng Besar Dalal Street-, referensi ke alamat Bursa Efek Bombay.
Bahkan Jhunjhunwala tetap optimis sampai seminggu terakhir sebelum kematiannya, dimana ia mengatakan kepada saluran berita CNBC-TV18 bahwa terlepas dari kondisi ekonomi global, ia percaya bahwa pasar India akan tumbuh, "tetapi pada kecepatan yang lebih lambat".
Dia kemudian mendirikan Rare Enterprises - nama itu diciptakan dari dua huruf pertama namanya dan nama istrinya Rekha. Jhunjhunwala memiliki reputasi sebagai pengambil risiko dalam semua investasinya, banyak di antaranya terbayar secara spektakuler.
Dalam profil tahun 2021, Forbes menulis bahwa Jhunjhunwala "memperoleh sentuhan Midas legendarisnya dengan memilih saham pemenang", dia juga baru-baru ini mulai melihat investasi ekuitas swastanya terbayar.
Satu dekade lalu, dia mengatakan, kepada Reuters dalam sebuah wawancara bahwa dia tidak suka dipanggil "Warren Buffett india". Ia menambahkan, bahwa CEO Berkshire Hathaway itu "jauh, jauh di depan" darinya.
"Saya bukan tiruan dari siapa pun. Saya Rakesh Jhunjhunwala," katanya.
Bullish di India
Veteran pasar, Ajay Bagga mengatakan kepada BBC bahwa Jhunjhunwala "mempersonifikasikan kisah India".
"(Dia adalah) seorang anak laki-laki kelas menengah yang naik pangkat untuk membangun kekayaan yang begitu besar, dan menyiapkan panggung untuk momentum pertumbuhan di pasar keuangan India," katanya.
Sambung Bagga menerangkan, bahwa Jhunjhunwala memiliki "optimisme untuk India" yang terus menular. Optimisme itu tercermin dalam julukan terkenal Jhunjhunwala lainnya - Banteng Besar Dalal Street-, referensi ke alamat Bursa Efek Bombay.
Bahkan Jhunjhunwala tetap optimis sampai seminggu terakhir sebelum kematiannya, dimana ia mengatakan kepada saluran berita CNBC-TV18 bahwa terlepas dari kondisi ekonomi global, ia percaya bahwa pasar India akan tumbuh, "tetapi pada kecepatan yang lebih lambat".