Tips MotionTrade: Kenali 4 Indeks Saham Syariah di Bursa Efek Indonesia

Kamis, 18 Agustus 2022 - 15:05 WIB
loading...
Tips MotionTrade: Kenali 4 Indeks Saham Syariah di Bursa Efek Indonesia
Indeks saham syariah di Indonesia yang telah dirangkum oleh MotionTrade. FOTO/MNC Media
A A A
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham, kini MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.



Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Muslim. Hal ini membuat investasi syariah menjadi salah satu pilihan yang banyak diminati karena sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Salah satu instrumen investasi yang juga menyediakan investasi berbasis syariah yaitu saham. Anda dapat berinvestasi pada saham syariah berdasarkan Daftar Efek Syariah (DES) dengan indeks-indeks saham yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk lebih mengenal saham syariah, kenali dahulu 4 indeks saham syariah di Indonesia yang telah dirangkum oleh MotionTrade berikut ini:

1. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)
ISSI adalah indeks komposit saham syariah yang merupakan indikator dari kinerja pasar saham syariah Indonesia. Konstituen saham syariah ini telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan termasuk dalam DES yang diterbitkan oleh OJK. Seleksi saham syariah menggunakan perhitungan dasar yaitu rata-rata tertimbang dari kapitalisasi pasar pada Desember 2007 sebagai tahun dasar perhitungan ISSI. Seleksi saham yang masuk ISSI dilakukan dua kali pada Mei dan November setiap tahunnya.

2. Jakarta Islamic Index (JII)
JII adalah indeks saham syariah pertama yang diluncurkan di pasar modal Indonesia pada 3 Juli 2000. Konstituen JII terdiri dari 30 saham syariah paling likuid. Seleksi konstituen JII dilakukan oleh BEI sebanyak dua kali dalam setahun yaitu pada Mei dan November menggunakan 3 kriteria seleksi. Kriteria pertama yaitu konstituen telah tercatat dalam ISSI selama 6 bulan terakhir, kemudian yang berikutnya 60 saham dipilih berdasarkan rata-rata kapitalisasi pasar tertinggi selama 1 tahun terakhir, lalu dari 60 saham tersebut dipilih 30 saham berdasarkan rata-rata nilai transaksi harian di pasar regular tertinggi.

3. Jakarta Islamic Index 70 (JII70)
JII70 adalah indeks saham syariah yang diluncurkan oleh BEI pada 17 Mei 2018. JII70 terdiri dari 70 saham syariah paling likuid yang tercatat di BEI. Sama halnya dengan ISSI dan JII, seleksi saham JII70 dilakukan dua kali dalam setahun yaitu pada Mei dan November, namun dengan kriteria likuiditas yang berbeda. Pertama, saham syariah telah tercatat dalam konstituen ISSI selama 6 bulan terakhir, lalu dipilih 150 saham berdasarkan rata-rata kapitalisasi pasar tertinggi selama 1 tahun terakhir, kemudian dari 150 saham tersebut akan dipilih 70 saham berdasarkan rata-rata nilai transaksi harian di pasar reguler tertinggi.

4. IDX-MES BUMN 17
IDX-MES BUMN 17 adalah indeks hasil kerja sama antara BEI dengan perkumpulan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Indeks ini digunakan untuk mengukur kinerja 17 saham syariah yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beserta afiliasinya. Penentuan dan seleksi saham syariah IDX-MES BUMN 17 dilakukan oleh BEI dengan kriteria yaitu saham syariah termasuk dalam konstituen ISSI dan merupakan saham BUMN atau afiliasinya, dimana akan dipilih 17 saham berdasarkan likuiditas dan fundamental yang baik.



Kini, Anda bisa bertransaksi saham-saham syariah dengan mudah dan nyaman melalui aplikasi MotionTrade Syariah. Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas serta jelajahi seamless experience dengan mengunduh aplikasi MotionTrade di Google PlayStore dan Apple AppStore melalui onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!

#MNCSekuritas #MotionTrade #MotionTradeSyariah #MotionTradeDuluAja #GampangBeliSaham #InvestasiReksaDana #YukInvestasiYuk

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4330 seconds (0.1#10.140)