Wow! Pendanaan Pertamina untuk Perajin Batik Capai Rp11,5 Miliar

Minggu, 21 Agustus 2022 - 11:55 WIB
loading...
A A A
"Pendanaan lanjutan dari Pertamina akan memungkinkan saya bisa memberikan pelatihan batik ke masyarakat lebih banyak dan juga pengembangan dan penelitian motif Kudus semakin lebih banyak," paparnya.

Selain itu, Yuli telah mempersiapkan Muria Batik untuk mengikuti e-tendering sehingga pasarnya makin terbuka luas. "Selama ini belum pernah ikut tender. Kalau untuk kantorseragam biasanya pesan langsung. Ke depan kami memang sudah ada rencana ikut e-tendering," tuturnya.



Direktur Pengembangan UKM dan Koperasi Kementerian PPN/Bappenas Ahmad Dading Gunadi mengatakan pemerintah telah mendorong pengadaan barang dan jasapemerintah yang bersumber dari dari UMKM. Fasilitas yang telah dikembangkan adalah e-purchasing berupa katalok elektronik dan toko daring.

"Aplikasi belanja online dikembangkan LKPP denganmenyediakan berbagai macam produk dari berbagai komoditas yangdibutuhkan oleh pemerintah," jelasnya.

Fasilitas lainnya, kata Ahmad Dading, adalah e-tendering berupa Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan Pasar Digital (PaDi) Kementerian BUMN. Kementerian BUMN meluncurkan program Pasar Digital (PaDi) yang bertujuan untuk menjadi solusi bagi UMKM, BUMN, dan Pemerintah dalam menciptakan ekosistem pengadaan barang-jasa yang terintegrasi dan transparan.

PaDi memiliki layanan seperti marketplace business-to-business dan business-to-consumer berupa pasar digital untukbelanja B2B maupun retail, otomasi perpajakan, PaDi e-Procurement, dan Control Tower Dashboardsebagai media informasi terkait UMKM dan pembelanjaan UMKM.
(fai)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2004 seconds (0.1#10.140)