Krisis Listrik China, The Bund Landmark Kota Shanghai Gelap Gulita

Selasa, 23 Agustus 2022 - 03:59 WIB
loading...
A A A
Produsen mobil Jerman, Volkswagen mengatakan kepada BBC bahwa pabriknya di Chengdu - yang merupakan ibu kota Sichuan - telah ditutup. Seorang juru bicara Volkswagen mengatakan, perusahaan mempersiapkan bakal ada "sedikit penundaan" dalam pengiriman yang diyakini bakal pulih "dalam waktu dekat".

"Kami sedang memantau situasi dan berada dalam pertukaran yang erat dengan pemasok kami," tambah juru bicara itu.

Pemasok Apple Foxconn, yang juga menutup pabriknya di Sichuan mengatakan, dampak pada produksinya saat ini "tidak signifikan". Sementara itu, raksasa otomotif Jepang Toyota mengungkapklan, bahwa mereka secara bertahap melanjutkan produksi di Sichuan dengan "memanfaatkan pembangkit listrik internal".

Dampak pemadaman listrik kemungkinan tidak akan berlangsung lama, demikian ungkap Chenyu Wu, seorang analis asosiasi untuk Tiongkok dan Asia Utara di konsultan Control Risks.

"Upaya lokal untuk menghemat daya dan meningkatkan pembangkit, kemungkinan akan membantu mengurangi situasi kekurangan listrik dalam beberapa minggu mendatang. Terutama diharapkan gelombang panas bakal berakhir," katanya.

Pihak berwenang telah bergerak untuk mendorong curah hujan di beberapa bagian China tengah dan barat daya di tengah gelombang panas, yang menjadi terpanjang dalam catatan negara itu.

(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1834 seconds (0.1#10.140)