Punya Ketum Baru, AKPI Siap Dukung Penerapan Hukum Kepailitan dan PKU Secara Profesional

JAKARTA - Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) akhirnya kembali menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) secara offline, setelah sebelumnya terhalang pandemi Covid-19.



Kali ini, RAT AKPI 2022 berlangsung di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2022). Salah satu agenda penting RAT AKPI 2022 adalah memilih Ketua Umum untuk periode 2022-2025.

"Tema RAT tahun ini adalah 'Soliditas dan Profesionalisme Kurator dan Pengurus APKI dalam mempercepat Pemulihan Perekonomian Indonesia'. Sama dengan tagline atau slogan dari HUT kemerdekaan ke-77 RI, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat," tutur Ketua Umum Periode 2019-2022, Jimmy Simanjuntak saat dijumpai di sela acara, Senin, 22 Agustus 2022.

Diterangkan bahwa RAT itu merupakan agenda 3 tahunan selain agenda rutin pertanggungjawaban tahunan pengurus, ketua umum, jajaran pengurus dan juga dewan kehormatan. Juga agenda 3 tahunan itu untuk memilih kembali pengurus, ketua umum dan dewan kehormatan dari APKI untuk periode 3 tahun ke depan 2022-2025.

Sementara, dari pelaksanaan pemilihan ketua umum yang berlangsung hingga sekitar 23.30 WIB, akhirnya terpilih Imran Nating sebagai ketua umum yang baru. Imran Nating terpilih dengan suara terbanyak mengungguli dua kandidat lainnya, yakni Jimmy Simanjuntak, dan Yudhi Wihisana.

"Yang menang Pak Imran Nating. Nomor duanya Pak Jimmy Simanjuntak, nomor tiga Pak Yudhi Wibhisana. Seluruh rangkaian RAT berakhir sekitar pukul 23.30 WIB," ungkap Ketua Organizing Committee (OC) RAT AKPI 2022, Anwarsyah Tarigan.

Dari papan perolehan suara, terlihat Imran Nating unggul dengan torehan 347 suara, Jimmy Simanjuntak 268 suara, dan Yudhi Wibisana 218 suara. Sedangkan satu suaranya lainnya dinyatakan tidak sah.

"Ada 1 surat suara yang tidak sah, karena dia memilih ketiga nomor. Kalau dilihat dari gambaran umum, sangat meriah. Benar-benar para anggota memanfaatkan pesta demokrasi ini dengan semarak, namun semua berjalan dengan tertib," jelas Anwarsyah.



Sedangkan, pada Dewan Kehormatan Profesi juga telah terpilih 9 orang dengan 3 penerima suara terbanyak menduduki posisi Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.

Dalam pemilihan ini, Tonggo Parulian Silalahi memperoleh suara terbanyak dan menduduki Ketua Dewan Kehormatan Profesi AKPI (2022-2025). Kemudian, Dedy Kurniadi sebagai Sekretaris dan Yulianto sebagai Bendahara.

"Sedangkan 6 anggota Dewan Kehormatan Profesi terdiri atas Astro Girsang, Andri Krisna, Mappajanji Ridwan Saleh, Suhendra Asido Hutabarat, Daniel Alfredo, dan R. Boby Wijanarko," papar Anwarsyah.

Pada pelaksanaan agenda lain, Anwarsyah mengutarakan bahwa pelaksanaannya berlangsung kondusif, seperti laporan pertanggungjawaban Pengurus AKPI Tahun Buku 2021-2022, laporan keuangan Asosiasi Tahun Buku 2021-2022, dan laporan pertanggungjawaban Dewan Kehormatan Profesi AKPI.

"Kita sebagai panitia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masing-masing calon baik timses maupun pendukung calon. Karena dalam tahapan-tahapan pelaksanaan RAT mulai sejak pendaftaran kemudian pengambilan nomor diakhiri dengan kemarin puncak RAT, semua bekerja sama dengan era," ujarnya.

Sebelumnya, Jimmy Simanjuntak berharap agar APKI bisa menunjukkan profesionalismenya sebagai organisasi yang telah lahir selama 24 tahun.

"Kita ingin kurator dan pengurus APKI bisa bergerak secara profesional, sehingga keadaan yang menimpa dunia usaha saat ini yang akan berimplikasi kepada pertumbuhan ekonomi. Itu bisa kita dukung dengan penerapan hukum kepailitan dan PKU yang baik dan benar, yang profesional sehingga kalau tujuan dari UU itu berjalan dengan baik, saya yakin pertumbuhan ekonomi akan bisa tercapai dengan baik," pungkasnya.