Kemenko Marves dan Nestlé Bantu Komunitas Pekerja Pemungut Sampah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investas i bekerja sama dengan Nestlé Indonesia memberikan bantuan kepada komunitas pekerja pemungut sampah yang terkena dampak Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Nestlé Indonesia yang memiliki kepedulian kepada komunitas pekerja pemungut sampah yang sangat rentan terdampak pandemi Covid-19.
“Semoga apa yang dilakukan Nestlé ini bisa menjadi teladan perusahaan-perusahaan lainnya,” ujar Luhut dalam keterangan resminya, Rabu (1/7/2020). ( Baca:Nestle Indonesia Perkenalkan New Healthy Eating Habit )
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, Nani Hendiarti, menjelaskan bahwa penerapan pola hidup bersih dan sehat yang selama ini digaungkan melalui Gerakan Indonesia Bersih, sangat relevan untuk dilaksanakan agar tercipta lingkungan yang bersih dari sampah dan terhindar dari sumber berbagai penyakit.
“Pemungut sampah merupakan komunitas yang sangat berperan dalam upaya pengelolaan sampah dan berkontribusi bagi terciptanya lingkungan yang lebih bersih. Namun di sisi lain, kondisi mereka juga sangat rentan. Semoga bantuan ini memberikan manfaat untuk menjaga kondisi kesehatan dan bisa sedikit membantu meringankan beban ekonomi mereka,” jelas Nani.
Adapun, bantuan yang diberikan berupa makanan dan minuman bernutrisi sebanyak 110.000 produk Nestlé dan 1,400 paket sembako untuk komunitas pekerja pemungut sampah yang tersebar di Jabodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Jakarta Barat, Jakarta Utara), Jawa Tengah (Solo, Semarang), dan Jawa Timur (Malang, Pasuruan, Madiun, Nganjuk, Demak, dan Kediri).
Selama pandemi COVID-19 , Nestlé Indonesia melalui Nestlé Cares telah menyalurkan bantuan secara bertahap di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Lebih dari 1,4 juta alat pelindung diri (APD) dan lebih dari 1,6 juta produk makanan dan minuman disalurkan untuk mendukung tenaga kesehatan yang sedang bertugas di garda terdepan serta masyarakat yang terdampak.
Presiden Direktur Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar mengungkapkan, di saat pandemi seperti saat ini, Nestlé ingin turut hadir membantu sebanyak mungkin yang pihaknya mampu, utamanya kepada kelompok masyarakat rentan yang terkena dampak pandemi.
“Salah satu komunitas terdampak yang sangat kami pedulikan adalah para pekerja pemungut sampah yang berperan penting terhadap waste management system perkembangan ekonomi sirkular, dan kelestarian lingkungan. Dengan memberikan dukungan makanan dan minuman bergizi, kami berharap saudara-saudara kita agar tetap sehat terutama di saat pandemi ini," ujar Ganesan.
Kolaborasi antara Kemenko Marves dengan Nestlé Indonesia merupakan bagian dari implementasi Program Gerakan Indonesia Bersih (GIB) yang selama ini dikoordinasikan oleh Kemenko Marves.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Nestlé Indonesia yang memiliki kepedulian kepada komunitas pekerja pemungut sampah yang sangat rentan terdampak pandemi Covid-19.
“Semoga apa yang dilakukan Nestlé ini bisa menjadi teladan perusahaan-perusahaan lainnya,” ujar Luhut dalam keterangan resminya, Rabu (1/7/2020). ( Baca:Nestle Indonesia Perkenalkan New Healthy Eating Habit )
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, Nani Hendiarti, menjelaskan bahwa penerapan pola hidup bersih dan sehat yang selama ini digaungkan melalui Gerakan Indonesia Bersih, sangat relevan untuk dilaksanakan agar tercipta lingkungan yang bersih dari sampah dan terhindar dari sumber berbagai penyakit.
“Pemungut sampah merupakan komunitas yang sangat berperan dalam upaya pengelolaan sampah dan berkontribusi bagi terciptanya lingkungan yang lebih bersih. Namun di sisi lain, kondisi mereka juga sangat rentan. Semoga bantuan ini memberikan manfaat untuk menjaga kondisi kesehatan dan bisa sedikit membantu meringankan beban ekonomi mereka,” jelas Nani.
Adapun, bantuan yang diberikan berupa makanan dan minuman bernutrisi sebanyak 110.000 produk Nestlé dan 1,400 paket sembako untuk komunitas pekerja pemungut sampah yang tersebar di Jabodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Jakarta Barat, Jakarta Utara), Jawa Tengah (Solo, Semarang), dan Jawa Timur (Malang, Pasuruan, Madiun, Nganjuk, Demak, dan Kediri).
Selama pandemi COVID-19 , Nestlé Indonesia melalui Nestlé Cares telah menyalurkan bantuan secara bertahap di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Lebih dari 1,4 juta alat pelindung diri (APD) dan lebih dari 1,6 juta produk makanan dan minuman disalurkan untuk mendukung tenaga kesehatan yang sedang bertugas di garda terdepan serta masyarakat yang terdampak.
Presiden Direktur Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar mengungkapkan, di saat pandemi seperti saat ini, Nestlé ingin turut hadir membantu sebanyak mungkin yang pihaknya mampu, utamanya kepada kelompok masyarakat rentan yang terkena dampak pandemi.
“Salah satu komunitas terdampak yang sangat kami pedulikan adalah para pekerja pemungut sampah yang berperan penting terhadap waste management system perkembangan ekonomi sirkular, dan kelestarian lingkungan. Dengan memberikan dukungan makanan dan minuman bergizi, kami berharap saudara-saudara kita agar tetap sehat terutama di saat pandemi ini," ujar Ganesan.
Kolaborasi antara Kemenko Marves dengan Nestlé Indonesia merupakan bagian dari implementasi Program Gerakan Indonesia Bersih (GIB) yang selama ini dikoordinasikan oleh Kemenko Marves.
(uka)