Pendapatan Berulang Dorong Kinerja LPKR Positif di Awal 2020

Rabu, 01 Juli 2020 - 11:26 WIB
loading...
Pendapatan Berulang...
Kinerja positif PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) di kuartal I/2020 didukung tingginya serapan produk landed house serta recurring income sejumlah anak usaha. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kinerja PT Lippo Karawaci (LPKR) di kuartal I/2020 dinilai cukup positif di tengah situasi ekonomi dan bisnis yang melambat dihantam pandemi Covid-19. Pada periode tersebut LPKR tercatat mampu membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 8,5% di tiga pilar bisnis, yakni pengembangan real estat (meningkat 12,3%), manajemen dan layanan real estat (naik 7,3%) dan manajemen dana/investasi (naik 17,7%).

Adapun penjualan pemasaran pada periode yang sama meningkat 13% (Year on Year/YoY) menjadi Rp703 miliar dari Rp623 miliar di kuartal I/2019. Pengamat Pasar Modal Riska Afriani mengatakan, positifnya kinerja LPKR di kuartal I/2020 didorong sejumlah produk baru yang cukup tinggi serapannya oleh pasar, terutama di sektor landed house. Faktor pendorong lain, karena dukungan pendapatan berulang dari sejumlah anak usaha, terutama di sektor kesehatan, yakni PT Siloam International (SILO).

"Kinerja LPKR banyak didukung oleh recurring income, pendapatan dari rumah sakit berkontribusi positif, kemudian sektor residensial cukup tinggi. Karena ada diversifikasi tadi LPKR bisa kuat, bertahan, emiten yang tidak ada recurring income akan berat," ujar Riska kepada media.

Hanya, Riska memberi catatan, beberapa sektor properti lain seperti hotel, perkantoran, mal, setelah Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia lalu diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mulai April menjadi lesu. Kebijakan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi emiten properti karena banyak mal dan kantor yang tutup.

(Baca Juga: Proyek Properti Diborong Konsumen, Kinerja Kuartal I LPKR Solid)

Di sisi lain, sektor properti seperti landed house masih tumbuh positif, terutama untuk rumah pertama. Adapun untuk rumah kedua, yang biasanya untuk investasi, trennya memang masih belum tinggi karena saat ini fokus masyarakat lebih banyak ke produk kesehatan dan kebutuhan pokok, serta menahan diri untuk berinvestasi.

Alhasil, di kuartal dua, kinerja emiten properti tidak akan secemerlang di kuartal pertama. Namun di kuartal ketiga, dinilai ada peluang untuk pulih dari sisi kinerja asalkan pandemi benar-benar bisa ditekan.

Menurut Riska, dalam jangka panjang sektor properti akan tetap positif didorong sejumlah kebijakan. Antara lain didukung suku bunga The Fed yang bertahan di nol persen dan diprediksi akan bertahan hingga akhir 2021, sehingga akan ada peluang investasi asing masuk ke Indonesia untuk mencari return lebih.

Faktor pendukung lain, kebijakan pemerintah yang menurunkan suku bunga, dimana dimaksudkan untuk menaikkan daya beli juga akan mendorong kinerja sektor properti meski dari sisi penyesuaian suku bunga kredit akan memerlukan waktu beberapa bulan.

"Sektor properti dalam jangka panjang akan tetap dicari. Belum lagi, The fed pertahankan suku bunga dan ini indikasi akan sampai 2021, artinya dana dari asing potensi asing masuk ke Indonesia. Suku bunga turun juga, otomatis orang jadi lebih tertarik untuk beli properti," ujar Riska.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bank Aladin Kantongi...
Bank Aladin Kantongi Pendapatan Rp613 Miliar, Tumbuh 84% di 2024
Pertamina Regional Jawa...
Pertamina Regional Jawa Catatkan Produksi Minyak 54,2 MBOPD di 2024
Dharma Polimetal Tebar...
Dharma Polimetal Tebar Dividen Rp202 Miliar, Setara 35% dari Laba Bersih
Fundamental Kuat, SIG...
Fundamental Kuat, SIG Siapkan Buyback Saham Rp300 Miliar
Investasi di Tangerang...
Investasi di Tangerang Meningkat, LPKR Luncurkan Produk Hunian dan Komersial
Punya Modal Kuat Buat...
Punya Modal Kuat Buat Ekspansi, LUCY Siapkan Strategi di 2025
Arwana Citramulia Tetap...
Arwana Citramulia Tetap Melaju Kencang dengan Dividen Payout Ratio yang Lebih Besar
MNC Land Catatkan Kinerja...
MNC Land Catatkan Kinerja Cemerlang di 2024, Pendapatan Naik 25% dan Laba Bersih Melonjak 97%
LPKR Raih Laba Bersih...
LPKR Raih Laba Bersih Rp18,7 Triliun, Didukung Kinerja Bisnis dan Divestasi Aset
Rekomendasi
Jenazah Bunda Iffet...
Jenazah Bunda Iffet Diberangkatkan dari Jalan Potlot Menuju TPU Karet Bivak
Pramono-Doel Melayat...
Pramono-Doel Melayat ke Rumah Duka Bunda Iffet di Markas Slank, Beri Pesan Penting bagi Musisi
Pelantikan 86 Pengurus...
Pelantikan 86 Pengurus Baru Partai Hanura, OSO Serukan Gerakan dari Daerah
Berita Terkini
Sukses di Cianjur, Model...
Sukses di Cianjur, Model Kewirausahaan Kementan Dilirik Delegasi Internasional
52 menit yang lalu
United Tractors Tanggapi...
United Tractors Tanggapi Serius Soal Banjir Produk Alat Berat dari China
1 jam yang lalu
Gubernur Lemhannas Sebut...
Gubernur Lemhannas Sebut Tarif Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
2 jam yang lalu
Rhenald Kasali Mundur...
Rhenald Kasali Mundur dari Komut Pos Indonesia, Ini Sosok Penggantinya
2 jam yang lalu
Minggu Mager, Harga...
Minggu Mager, Harga Emas Antam Tetap di Rp1.965.000 per Gram
4 jam yang lalu
4 Negara Pemilik Cadangan...
4 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Intip Gudang Penyimpanannya
5 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved