Mangga Food Estate Diyakini Mampu Bersaing di Pasar Timteng dan Eropa
loading...
A
A
A
“Pertama, sebenarnya bukan hanya sekadar mangga, tetapi juga ingin agar petani mendapatkan hasil panen yang berkualitas. Kedua, mereka (para petani) juga bisa menanam tanaman selain mangga, seperti cabai dan jagung, sambil menunggu mangga panen,” katanya.
Hulu ke Hilir
Di sisi lain, PT Galasari Gunung Sejahtera juga akan menggandeng masyarakat sekitar lahan food estate berbasis mangga dalam proses pengolahan mangga. Terdapat lima varietas mangga di lahan tersebut, yakni malaba, gadung-21, arummanis, garifta, dan namdokmai.
“Karena dari hulu ke hilir. Hilirnya kita melibatkan UMKM (usaha mikro kecil menengah) setempat. Kami olah jadi keripik, es krim, fresh cut selain fresh food. Tapi memang tergantung jumlah buahnya,” kata Rizky.
Pemerintah meresmikan food estate berbasis mangga di Gresik, Jawa Timur, 22 Agustus lalu. Program yang diprakarsai Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan ini diterapkan di lahan seluas 1.000 hektare dan diproyeksikan menjadi salah satu lumbung buah-buahan di bawah inti dan off taker dari PT Galasari Gunung Sejahtera.
Hulu ke Hilir
Di sisi lain, PT Galasari Gunung Sejahtera juga akan menggandeng masyarakat sekitar lahan food estate berbasis mangga dalam proses pengolahan mangga. Terdapat lima varietas mangga di lahan tersebut, yakni malaba, gadung-21, arummanis, garifta, dan namdokmai.
“Karena dari hulu ke hilir. Hilirnya kita melibatkan UMKM (usaha mikro kecil menengah) setempat. Kami olah jadi keripik, es krim, fresh cut selain fresh food. Tapi memang tergantung jumlah buahnya,” kata Rizky.
Pemerintah meresmikan food estate berbasis mangga di Gresik, Jawa Timur, 22 Agustus lalu. Program yang diprakarsai Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan ini diterapkan di lahan seluas 1.000 hektare dan diproyeksikan menjadi salah satu lumbung buah-buahan di bawah inti dan off taker dari PT Galasari Gunung Sejahtera.
(akr)