Dirut Pertamina Buka-bukaan Pendaftar MyPertamina Masih Minim

Jum'at, 09 September 2022 - 11:13 WIB
loading...
Dirut Pertamina Buka-bukaan...
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, jumlah pendaftar MyPertamina masih sangat sedikit, ini angkanya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, jumlah pendaftar MyPertamina masih sangat sedikit. Padahal, aplikasi itu akan digunakan untuk mengendalikan penyaluran BBM bersubsidi supaya bisa lebih tepat sasaran.

Dia mengatakan, hingga 7 September 2022, jumlah penguna kendaraan roda 4 yang mendaftarkan kendaraannya di aplikasi MyPertamina baru sebanyak 2,1 juta atau hanya 6,4 persen dari total populasi kendaraan yang ada di Indonesia, yaitu sebanyak 33 juta kendaraan.

"Jadi baru 6,4 persen," kata Dirut Pertamina , Nicke saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, (8/9/2022).



Akibat dari jumlah pendaftar yang masih sangat minim itu, telah diambil langkah awal untuk mengintegrasikan data-data kendaraan yang dimiliki Korlantas Polri serta Jasa Raharja dengan sistem pendataan yang ada di aplikasi MyPertamina.

Langkah ini harus dilakukan karena Pertamina tidak bisa menunggu saja para pendaftar memasukkan data kendaraanya di aplikasi MyPertamina. Sebab jika itu dilakukan, ketika revisi Perpres 191 Tahun 2014 yang akan mengendalikan penyaluran BBM bersubsidi terbit, tidak akan segera efektif.

"Jadi datanya itu (Korlantas) kita tarik. Di dalam data itu ada pelat nomor polisinya, pemilik, CC, ada jenisnya, Ketika regulasi itu keluar, kita bisa langsung kunci berdasarkan data itu," ujar Nicke.



Nicke menjelaskan, penyaluran BBM bersubsidi melalui MyPertamina terhadap kendaraan roda 4 ini akan lebih tepat sasaran. Pasalnya, nanti tiap kendaraan akan memegang 1 QR Code saat membeli BBM.

Saat pengguna kendaraan itu hendak mengisi BBM, maka ia wajib memindai QR Code yang dimiliki dengan mesin EDC di SPBU Pertamina. Sehingga, ketika jenis kendaraan yang bisa mengisi BBM bersubsidi telah ditentukan pemerintah, khususnya untuk Pertalite, maka Pertamina sudah bisa mengatur sesuai CC-nya.

"Misalnya yang berhak hanya CC tertentu itu kita bisa langsung set dari kantor pusat, dari command center, jadi kita kunci. Jadi ketika kendaraan QR Code itu di-taping di EDC kita dan CC melebihi ketentuan, maka dispensernya enggak bisa ngocor," ucap bos Pertamina tersebut.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Serambi MyPertamina...
Serambi MyPertamina Siap Layani Pemudik Istirahat di Jalur Mudik
Pemudik Dapat Beristirahat...
Pemudik Dapat Beristirahat di Serambi MyPertamina, Catat Lokasinya
Harga BBM Pertamina...
Harga BBM Pertamina Bakal Diskon? Siap-siap Promo Libur Lebaran 2025
Mudik Lebaran 2025,...
Mudik Lebaran 2025, Konsumsi Pertalite dan Pertamax Diramal Naik 11%
Minta Maaf ke Rakyat...
Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Dirut Pertamina: Ini Adalah Tanggung Jawab Saya
Dirut Pertamina Cek...
Dirut Pertamina Cek Langsung Kualitas BBM di SPBU, Gandeng Lembaga Independen
Pulihkan Kepercayaan...
Pulihkan Kepercayaan Masyarakat, Ini yang Akan Dilakukan Pertamina
Pertamax Oplosan Jadi...
Pertamax Oplosan Jadi Ujian Besar, Dirut Pertamina Jamin Kualitas RON 92
Permintaan Maaf Dirut...
Permintaan Maaf Dirut Pertamina Soal Sengkarut Tata Kelola Minyak
Rekomendasi
Pesan Khusus Ayah Evandra...
Pesan Khusus Ayah Evandra usai Timnas Indonesia U-17 Dicukur Korea Utara
Lantik Dirut BLU PPK...
Lantik Dirut BLU PPK Kemayoran, Wamen Sekneg: Terus Berinovasi dan Bertugas Profesional
Media Asing Soroti Kekalahan...
Media Asing Soroti Kekalahan Telak Timnas Indonesia U-17 Lawan Korea Utara, Sebut Piala Dunia Bakal Sulit
Berita Terkini
Tutup Akses ke Logam...
Tutup Akses ke Logam Tanah Jarang jadi Cara China Menghukum Trump
1 jam yang lalu
Sebut AS Merusak Perdagangan...
Sebut AS Merusak Perdagangan Bilateral, Rusia Tak Akan Pernah Minta Keringanan Sanksi
2 jam yang lalu
Proaktif Dalam Pelayanan...
Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
3 jam yang lalu
Harga Emas Malas Bergerak...
Harga Emas Malas Bergerak Dibanderol Rp1.896.000/Gram, Berikut Rincian Lengkapnya
4 jam yang lalu
Tetangga Indonesia Menolak...
Tetangga Indonesia Menolak Tawaran China untuk Gandengan Tangan Melawan Tarif AS
6 jam yang lalu
China Setop Ekspor Logam...
China Setop Ekspor Logam Tanah Jarang dan Mineral Kritis Gegara Tarif Baru Trump
8 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Buka Pintu untuk...
Ukraina Buka Pintu untuk Tentara NATO, Picu Perang Dunia III?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved