Erick Thohir Sebut Tidak Ada Kenaikan Harga BBM, Tapi Pengurangan Subsidi

Jum'at, 09 September 2022 - 16:08 WIB
loading...
Erick Thohir Sebut Tidak...
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai, tidak ada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax, Pertalite, dan Solar. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai, tidak ada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax, Pertalite, dan Solar. Proses penyesuaian harga bahan bakar disebutnya sebagai pengurangan subsidi BBM .



Kenaikan harga BBM pun dipahami sebagai penyesuaian harga pasar atau keekonomian, seiring dengan dinamika harga minyak mentah dunia. Erick mencatat, bila harga minyak mentah dunia menurun hingga di kisaran USD75 per barel hingga USD65 per barel, maka kenaikan harga BBM sudah sesuai harga pasar.

"Memang kita suka atau tidak suka dengan harga minyak yang sekarang masih USD95 per barel, tadi saya lihat turun USD90 per barel, kalau tidak salah. Kalau ini turun ke USD75 per barel - USD65 per barel, ya Alhamdulillah berarti harga yang sudah kita lakukan sekarang ini sudah harga pasar, subsidinya akan menurun. Ini kan masalahnya bukan poinnya kenaikan harga, tapi mengurangi subsidinya," ungkap Erick Thohir di Jakarta.



Meski menolak adanya kenaikan harga BBM, Erick memastikan pemerintah kembali merevisi ulang harga bahan bakar, bila harga minyak mentah dunia kembali stabil atau menurun.

"Nah pertanyaannya kalau harga BBM turun, ya pasti ada revisi harga. Tidak mungkin Pertamina mencari keuntungan sebesar-besarnya ketika rakyat susah, nggak mungkin," katanya.

Menurut dia, penurunan harga BBM Pertamax ke depannya tergantung juga pada nilai subsidi yang diberikan oleh pemerintah atau selisih harga. "Pasti ada revisi, tapi kan tergantung berapa nilai subsidi yang masih diberikan, kalau hari ini Pertamax Rp2.500," ucap Erick.

Namun demikian, Mantan Bos Klub Inter Milan ini akan tetap memberikan keringan bagi pelaku usaha kecil agar bisa mendapatkan BBM yang terjangkau. Misalnya, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian lain untuk memberikan program kepada koperasi nelayan agar mendapatkan BBM murah.

"Bapak Presiden nelpon tolong pikirkan buat yang petani juga. Saya bilang oke, tunggu pak yang nelayan aja baru minggu depan di Cilacap. Nah yang petani pasti kita pikirkan juga, BBM tepat sasaran harus dilakukan," pungkas dia.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
ICP Maret 2025 Melorot,...
ICP Maret 2025 Melorot, Harga BBM Subsidi Berpeluang Turun?
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
Hore! Jelang Lebaran,...
Hore! Jelang Lebaran, Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini
Pejabat Pemerintah Jadi...
Pejabat Pemerintah Jadi Komisaris Bank BUMN, Erick Thohir Kasih Penjelasan Begini
Harga BBM Pertamina...
Harga BBM Pertamina Bakal Diskon? Siap-siap Promo Libur Lebaran 2025
Ifan Seventeen Ditunjuk...
Ifan Seventeen Ditunjuk jadi Dirut BUMN PT PFN, Ini Profil dan Pendidikannya
Kompak Naik per 1 Maret,...
Kompak Naik per 1 Maret, Intip Daftar Lengkap Harga BBM Shell, BP, hingga Vivo
Silakan Dipilih, Ini...
Silakan Dipilih, Ini Perbandingan Harga BBM Pertamina dan Shell per 1 Maret
Rekomendasi
3 Fakta Menarik Hymne...
3 Fakta Menarik Hymne Kopassus, Salah Satunya Diciptakan Titiek Puspa
Paus Fransiskus Meninggal,...
Paus Fransiskus Meninggal, Ini Teks Lengkap Pidato Paskah Terakhirnya yang Ratapi Gaza
Kapolda Riau Copot Kapolsek...
Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gara-gara Debt Collector Ngamuk di Polsek
Berita Terkini
Trump Bongkar 8 Kecurangan...
Trump Bongkar 8 Kecurangan China dalam Praktik Perdagangan Global
18 menit yang lalu
Hari Konsumen Nasional...
Hari Konsumen Nasional 2025, Perjalanan Keluarga Menemukan Makna
8 jam yang lalu
Jualan Gold Card Rp83...
Jualan Gold Card Rp83 Miliar untuk Jadi Warga AS, Trump Pede Lunasi Utang USD36 Triliun
8 jam yang lalu
Canggih, Perusahaan...
Canggih, Perusahaan Ekspedisi Ini Hadirkan CEO Virtual di Indonesia
10 jam yang lalu
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
10 jam yang lalu
Indonesia dan USTR Intensif...
Indonesia dan USTR Intensif Bahas Negosiasi Tarif dalam 60 Hari ke Depan
10 jam yang lalu
Infografis
Harga BBM Non Subsidi...
Harga BBM Non Subsidi Resmi Turun Mulai 1 Juni 2023
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved