Saat IHSG Tertekan, Masih Ada Saham yang Menyodorkan Cuan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini berpotensi melemah pada sepanjang perdagangan Jumat (16/9/2022). Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 7.189-7.382.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, memasuki akhir pekan, pergerakan IHSG kembali menunjukkan pola tekanan jangka pendek. Namun, tetap ada celah bagi para investor memanfaatkannya.
"Momen tersebut dapat dijadikan peluang akumulasi yang dapat dimanfaatkan oleh investor jangka menengah maupun panjang, mengingat jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend," jelas William dalam risetnya, Jumat (16/9/2022).
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,38% di 7.305,60 pada perdagangan Kamis (15/9/2022). Sepanjang sesi kedua berjalan, indeks mampu menyentuh rekor terbarunya di 7.377.
Meski berpotensi melemah, para investor juga masih bisa mengail cuan dari sejumlah saham. William menyebut sejumlah saham yang bisa menjadi pertimbangan investor, seperti BSDE, PWON, ASRI, JSMR, TBIG, GGRM, ASRI, BBCA, dan BINA.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, memasuki akhir pekan, pergerakan IHSG kembali menunjukkan pola tekanan jangka pendek. Namun, tetap ada celah bagi para investor memanfaatkannya.
"Momen tersebut dapat dijadikan peluang akumulasi yang dapat dimanfaatkan oleh investor jangka menengah maupun panjang, mengingat jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend," jelas William dalam risetnya, Jumat (16/9/2022).
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,38% di 7.305,60 pada perdagangan Kamis (15/9/2022). Sepanjang sesi kedua berjalan, indeks mampu menyentuh rekor terbarunya di 7.377.
Meski berpotensi melemah, para investor juga masih bisa mengail cuan dari sejumlah saham. William menyebut sejumlah saham yang bisa menjadi pertimbangan investor, seperti BSDE, PWON, ASRI, JSMR, TBIG, GGRM, ASRI, BBCA, dan BINA.
(uka)