Terus Berinovasi, Begini Cara Bank Digital Jangkau Masyarakat Unbanked

Minggu, 02 Oktober 2022 - 21:12 WIB
loading...
Terus Berinovasi, Begini Cara Bank Digital Jangkau Masyarakat Unbanked
Teknologi digital membantu industri perbankan dalam menghadirkan solusi untuk memudahkan akses masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan konvensional. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Akses masyarakat terhadap perbankan di Indonesia belum merata. Kabar baiknya, teknologi digital sangat membantu industri perbankan dalam menghadirkan solusi untuk memudahkan akses masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan.

Salah satu pionir perbankan digital di Indonesia Amar Bank fokus menyediakan pinjaman mikro melalui platform pinjaman digital berbasis data, Tunaiku, kepada masyarakat yang belum bisa mendapatkan layanan keuangan dari bank tradisional.

Masyarakat dimaksud adalah mereka yang tidak memiliki rekening bank dan tidak terlayani perbankan, disebut juga unbanked atau unbankable yaitu orang-orang yang ingin mengakses layanan perbankan namun tidak memenuhi persyaratan yang diajukan oleh pihak bank.

Bagi banyak orang, salah satu hambatan dalam mengakses pinjaman dengan nominal kecil (hingga Rp20 juta) adalah tidak memiliki riwayat kredit atau agunan untuk mendapatkan pinjaman.

Selain itu, pemberi pinjaman konvensional juga menerapkan proses rumit melalui formulir-formulir yang membutuhkan banyak waktu dan usaha untuk menyelesaikannya.

Dengan memanfaatkan teknologi dan data, Amar Bank mampu menanggulangi hambatan sehingga nasabah dapat mengakses pinjaman dalam nominal kecil.

Guna mengatasi tantangan data dan skalabilitas teknologi, bank yang didirikan pada 2014 itu bermitra dengan MongoDB untuk mengelola data non-relasional dalam jumlah besar yang bersanding dengan data terstruktur untuk keputusan pinjaman yang lebih efisien dan tepat sasaran.

MongoDB menyediakan platform data pengembang, MongoDB Atlas, yang dirancang untuk membantu tim pengembangan agar dapat bergerak lebih cepat, tangkas, dan mengurangi kompleksitas infrastruktur data.

Chief Technology Officer Amar Bank Kevin Kane menjelaskan, platform ini didukung oleh database dokumen yang akan menyimpan data secara lebih fleksibel dan dapat dengan mudah menangani berbagai jenis data, berbeda dengan tabel dan baris seperti yang berada di dalam database relasional tradisional.

“Untuk mengembangkan model kredit, kami membuat satu garis antara data terstruktur dan tidak terstruktur untuk melakukan pemodelan data menggunakan MongoDB,” ujarnya melalui siaran pers, dikutip Minggu (2/10/2022).

“Ketika kami sudah membuktikan bahwa model tersebut berfungsi dengan baik, kami akan mengimplementasikan ke dalam produksi. Setelah diterapkan ke produksi, kami menggunakan kedua jenis data tersebut untuk memberikan skor yang akan menentukan apakah kami dapat memutuskan untuk menawarkan pinjaman dan berapa jumlah pinjamannya,” terang dia.



Pendekatan inovatif untuk mengelola dan menganalisis data, serta menghubungkan data terstruktur dan data tidak terstruktur yang mencakup faktor situasional dan perilaku, menjadi trik Tunaiku untuk mengembangkan dan menerapkan model keputusan pinjaman untuk memberikan proses persetujuan yang cepat, hanya membutuhkan waktu 24 jam.

VP Infrastructure, Operation & Cyber Security Amar Bank Ahmad Fikri menambahkan, seiring pertumbuhan Tunaiku dan penambahan lebih banyak nasabah dan data, pengoperasian serta pengelolaan data menjadi lebih menantang.

“MongoDB telah membantu kami tumbuh dan berkembang untuk mengelola jenis-jenis data tidak terstruktur yang baru,” tuturnya.

Wakil Presiden Regional ASEAN MongoDB Suvig Sharma mengaku senang dapat menjadi bagian dari upaya Amar Bank di Indonesia untuk membangun model bisnis baru dan membantu meningkatkan kehidupan masyarakat.

“Amar Bank adalah contoh menarik tentang bagaimana fleksibilitas, ketahanan, skala, dan keamanan platform data MongoDB dapat membantu mengubah industri di seluruh dunia dan khususnya di Asia Tenggara,” ucapnya.



Konsisten dalam membuat pinjaman dapat diakses lebih banyak masyarakat terutama kepada mereka yang unbanked dan underserved, Amar Bank melalui Tunaiku telah menyalurkan lebih dari Rp8 triliun dan memberikan dampak sosial positif bagi kehidupan ke lebih dari 575.000 masyarakat pada 2022.

Executive Vice President Retail Banking Amar Bank Abraham Lumban Batu mengungkapkan, langkah Tunaiku selanjutnya adalah memperluas teknologi inovatifnya ke lebih banyak UMKM.

“Jadi, usaha-usaha kecil yang tidak ada laporan keuangan dan riwayat kredit yang biasanya dijadikan syarat oleh pemberi pinjaman konvensional, masih bisa mendapatkan pinjaman yang dapat mengubah hidupnya menjadi lebih baik,” tuturnya.

Dia menambahkan, MongoDB akan membantu dalam mengelola jenis-jenis data tidak terstruktur baru untuk membuat dan menerapkan model keputusan kredit yang berfokus pada bisnis.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3187 seconds (0.1#10.140)