3 Dampak Resesi Dunia Terhadap Ekonomi Indonesia

Selasa, 04 Oktober 2022 - 15:10 WIB
loading...
3 Dampak Resesi Dunia...
Terdapat tiga dampak resesi dunia terhadap ekonomi Indonesia yang bisa diketahui. Foto DOK SINDOnews
A A A
Terdapat tiga dampak resesi dunia terhadap ekonomi Indonesia yang bisa diketahui. Terjadinya resesi global tentunya akan memberikan dampak buruk di setiap negara di dunia tak terkecuali Indonesia.

Menurut The World Bank, resesi global dapat muncul akibat meningkatnya inflasi dan semakin ketatnya kondisi keuangan. Meskipun secara perkiraan tidak menunjukkan akan adanya resesi pada tahun 2022-2023, namun pengalaman dari yang sebelumnya menunjukkan bahwa setidaknya terdapat dua perkembangan yang telah terwujud dalam beberapa bulan terakhir atau sedang berlangsung.

Baca juga : Menjauhi Jurang Resesi Ekonomi

Hal tersebutlah yang memungkinkan terjadinya resesi global dalam waktu dekat. Biasanya peristiwa ini akan didahului oleh pelemahan pertumbuhan global yang signifikan pada tahun sebelumnya, seperti yang terjadi belakangan ini.

Bila memang resesi global ini benar adanya akan terjadi maka Indonesia juga akan terkena dampak nantinya.

Berikut tiga akibat resesi dunia terhadap ekonomi Indonesia :

1. Permintaan Produk Ekspor Menurun

Bila terjadi resesi, nantinya negara negara pengimpor Indonesia seperti Amerika Serikat akan membuat tekanan pada sisi permintaannya.

Dampaknya bila angka permintaan ini turun nantinya akan mempengaruhi neraca dagang yang beresiko kembali terjadinya defisit dan penerimaan negara yang turun.

Baca juga : Kemenkeu: Indonesia Sudah Resesi!

2. Melemahnya Nilai Tukar Rupiah

Dampak langsung yang akan dialami adalah ketika investor yang akan menarik dananya dari pasar obligasi maupun saham Indonesia, dan memilih untuk beralih ke aset aman seperti emas.

Sebelumnya kondisi ini pernah terjadi pada tahun 2020 ketika pandemi Covid 19. Sehingga dimungkinkan bila terjadi resesi global hal ini akan terulang.

3. Kenaikan Tingkat Suku Bunga

Dengan timbulnya resesi, suku bunga akan mengalami kenaikan yang tajam nantinya Bank Indonesia akan semakin cepat dalam menyesuaikan tingkat suku bunga acuan.

Cost of fund pelaku usaha dan masyarakat umum dalam melakukan pinjaman akan naik dan menghambat ekspansi usaha. Hal tersebut dapat menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 dan 2023.
(bim)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1068 seconds (0.1#10.140)