Intip Perbandingan Utang Luar Negeri RI dari Mulai Era Soekarno hingga Jokowi
loading...
A
A
A
5. Era Presiden Megawati
Rasio pada utang yang dimiliki Indonesia kembali mengalami penurunan pada era kepresidenan Megawati. Di era itu Indonesia memiliki utang sebanyak Rp1.298 triliun dan memiliki PDB sebanyak Rp2,303 triliun.
6. Era Presiden SBY
Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, utang luar negeri yang dimiliki Indonesia sebanyak Rp2.608 triliun. Meskipun mengalami kenaikan, SBY melunasi utang Indonesia pada IMF. Maka di tahun 2006 tercatat sisa utang IMF sebanyak USD3,7 miliar.
Lonjakan utang saat itu diikuti dengan melesatnya PDB hingga 10.542 triliun. Rasio utang menjadi lebih rendah yaitu 24,7% ke PDB. Terendah sepanjang sejarah.
7. Era Presiden Jokowi
Di era Presiden Jokowi, tercatat berdasarkan Bank Dunia bahwa utang luar negeri yang dimiliki Indonesia meningkat lebih dari dua kali lipat dari 10 tahun terakhir ini. Utang Indonesia menjadi sebanyak USD353,56 miliar pada tahun 2017, USD379,59 miliar di tahun 2018 dan naik hingga sebesar USD402,08 miliar atau sebanyak Rp5.634 triliun.
Dan hingga Juli 2022 hutang luar negeri Indonesia sebesar USD400,4 miliar atau Rp6.086 triliun. Angka ini turun dibandingkan dengan posisi ULN pada bulan sebelumnya sebesar USD403,6 miliar (Rp6.131,6 triliun). Utang luar negeri yang dimiliki Indonesia berasal dari negara Singapura, Jepang, Australia, Amerika, China dan lain sebagainya.
(MG/Nabilah Rofiqoh Duri)
Rasio pada utang yang dimiliki Indonesia kembali mengalami penurunan pada era kepresidenan Megawati. Di era itu Indonesia memiliki utang sebanyak Rp1.298 triliun dan memiliki PDB sebanyak Rp2,303 triliun.
6. Era Presiden SBY
Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, utang luar negeri yang dimiliki Indonesia sebanyak Rp2.608 triliun. Meskipun mengalami kenaikan, SBY melunasi utang Indonesia pada IMF. Maka di tahun 2006 tercatat sisa utang IMF sebanyak USD3,7 miliar.
Lonjakan utang saat itu diikuti dengan melesatnya PDB hingga 10.542 triliun. Rasio utang menjadi lebih rendah yaitu 24,7% ke PDB. Terendah sepanjang sejarah.
7. Era Presiden Jokowi
Di era Presiden Jokowi, tercatat berdasarkan Bank Dunia bahwa utang luar negeri yang dimiliki Indonesia meningkat lebih dari dua kali lipat dari 10 tahun terakhir ini. Utang Indonesia menjadi sebanyak USD353,56 miliar pada tahun 2017, USD379,59 miliar di tahun 2018 dan naik hingga sebesar USD402,08 miliar atau sebanyak Rp5.634 triliun.
Dan hingga Juli 2022 hutang luar negeri Indonesia sebesar USD400,4 miliar atau Rp6.086 triliun. Angka ini turun dibandingkan dengan posisi ULN pada bulan sebelumnya sebesar USD403,6 miliar (Rp6.131,6 triliun). Utang luar negeri yang dimiliki Indonesia berasal dari negara Singapura, Jepang, Australia, Amerika, China dan lain sebagainya.
(MG/Nabilah Rofiqoh Duri)