Perajin Busana Asal Bali Sukses Kerek Omzet 200% dan Tembus Pasar Ekspor di 7 Negara

Kamis, 06 Oktober 2022 - 21:01 WIB
loading...
Perajin Busana Asal Bali Sukses Kerek Omzet 200% dan Tembus Pasar Ekspor di 7 Negara
Pengusaha dan perajin produk busana asal Bali Kurniawan Joko Purnomo. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pengusaha dan perajin produk busana asal Bali Kurniawan Joko Purnomo berhasil menaikkan omzetnya hingga 200% dan berhasil menembus pasar ekspor. Hal itu terjadi setelah dirinya bergabung dengan platform e-commerce dan mengikuti Program Ekspor Shopee .

Pria yang akrab disapa Joko itu tak pernah membayangkan bahwa produk yang dijualnya dari Kampung Souvenir di Bali berhasil diekspor ke tujuh negara.

Saat bergabung dengan platform e-commerce Shopee, Kampung Souvenir yang dirintisnya sejak tahun 2009 mampu menembus pasar tujuh negara di Asia Tenggara hingga Amerika Latin. Adapun 7 negara yang dimaksud adalah Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, Brazil, hingga Meksiko

“Begitu tahu tentang Program Ekspor Shopee, enggak lama saya langsung bergabung. Saya bener-bener enggak menyangka, pas lihat di Shopee ternyata produk saya laku di luar negeri mulai dari Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, Brazil, hingga Meksiko," kata Joko dalam sebuah wawancara, Kamis (6/10/2022).

"Produk favorit Kampung Souvenir untuk diekspor itu tas rotan yang saya ambil langsung dari pengrajin lokal. Era digital ini memang membuat segalanya jadi mudah, apalagi untuk berbisnis,” lanjut dia.



Program Ekspor Shopee juga disebutnya membantu mendorong perluasan jangkauan bisnis Kampung Souvenir. Joko bercerita, sejak bergabung bersama Program Ekspor Shopee, dia mendapat lebih banyak kemudahan.

“Saya bersyukur berkat kesempatan ekspor bersama Shopee, produk kami bisa menembus tujuh negara tersebut. Saya berharap, dengan hadirnya Program Ekspor Shopee, lebih banyak UMKM lokal Bali juga bisa dapat kesempatan emas untuk perluas jangkauan produknya hingga ke mancanegara,” tuturnya.

Pria ini memang sejak awal memanfaatkan teknologi digital sebagai fondasi bisnis untuk menyasar pasar online dan terbukti mampu bertahan di tengah pandemi.

Pada tahun 2009, Joko mulai aktif memasarkan produk yang dia ambil dari para penjual di pasar lokal melalui website yang dibuatnya. Selain itu, Joko pun tak henti mengembangkan bisnisnya lewat inovasi produk.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3488 seconds (0.1#10.140)