Kemenhub Dalami Kronologi Pesawat Turkish Airlines yang Mendarat Darurat di Medan

Rabu, 12 Oktober 2022 - 21:01 WIB
loading...
Kemenhub Dalami Kronologi...
Ilustrasi Turkish Airlines. FOTO/REUTERS/Osman Orsal
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pendalaman terkait kronologi peristiwa yang terjadi di pesawat Turkish Airline yang menyebabkan pesawat rute Istanbul-Jakarta itu harus mendarat darurat di Bandara Kualanamu Medan.

Kepala Bagian Kerja sama Internasional, Humas dan Umum Dirjen Perhubungan Udara (Hubud), Mokhamad Khusnu menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang meminta keterangan dari maskapai atas peristiwa pada Selasa (11/10) sekitar pukul 16.00 WIB itu.

"Ditjen Hubud sedang meminta keterangan dari maskapai, awak kabin dan penumpang terkait dan pihak-pihak lainnya untuk prosedur penanganan unruly pax sebagai bahan pertimbangan guna proses tindak lanjut sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (12/10/2022).



Terkait kejadian tersebut, pihaknya memastikan bahwa seluruh penumpang beserta kru dalam kondisi selamat. Sedangkan kru pesawat yang mengalami luka sudah mendapatkan pengobatan dari pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kualanamu.

Sementara penumpang yang terkait dengan peristiwa ini telah diamankan dan diturunkan paksa oleh pihak pengamanan, serta dibawa sementara ke ruang Kedatangan Internasional (Ruang KKP) sekaligus mendapatkan perawatan terkait luka yang dialami penumpang.



Sebelumnya, pesawat Turkish Airlines Boeing 777 dengan nomor penerbangan TK56 tujuan Istanbul-Jakarta mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu akibat insiden penyerangan yang diduga dilakukan penumpang warga negara Indonesia (WNI). Penumpang tersebut diduga berprofesi sebagai pilot sebuah maskapai dalam negeri.

Dalam video yang beredar di media sosial, salah seorang penumpang yang duduk di kursi kelas ekonomi tampak bersitegang dengan kru kabin.



Penumpang yang diduga seorang WNI itu, bahkan melayangkan pukulan ke kru sebelum akhirnya ditangkap, kemudian dihakimi oleh penumpang lain dan diikat.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2084 seconds (0.1#10.140)