Langit Eropa Terganggu Imbas Perang Rusia Ukraina, Banyak Penerbangan Delay

Kamis, 13 Oktober 2022 - 11:03 WIB
loading...
A A A
Sementara itu EasyJet mengatakan, bahwa kekurangan tenaga kerja secara luas menjadi risiko terbesar hingga tahun depan. Bandara Gatwick meminta pemerintah embuka sektor ini dengan visa internasional untuk tenaga kerja.

Angka-angka yang dirilis minggu ini menunjukkan bahwa jumlah lowongan pekerjaan di Inggris telah turun kembali dari level rekornya, meski terbilang masih tetap tinggi.

Pada bulan Juni, bos Ryanair, Michael O'Leary mengatakan kepada BBC, bahwa pemerintah Inggris harus mengizinkan lebih banyak pekerja dari Eropa untuk mengisi lowongan pasca-Brexit. Pemerintah mengatakan, ingin perusahaan berinvestasi pada pekerja dari Inggris.

Pekan ini Mark Tanzer, bos asosiasi perjalanan ABTA, mmengutarakan tantangan perekrutan yang dipicu oleh orang-orang yang pergi bekerja di industri lain selama pandemi "dipastikan bakal berlanjut ketika perang terus berkecambuk".

(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1786 seconds (0.1#10.140)