Kang Emil Mau Bangun Kota Baru, Erick Thohir Ingin Pindahkan Industri Pulogadung ke Subang

Rabu, 19 Oktober 2022 - 19:28 WIB
loading...
Kang Emil Mau Bangun Kota Baru, Erick Thohir Ingin Pindahkan Industri Pulogadung ke Subang
Erick Thohir mengatakan, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil berencana membangun kawasan kota baru di luar kota Bandung. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil berencana membangun kawasan kota baru di luar kota Bandung. Bahkan Kang Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil- telah bertemu dengan pemerintah Jerman untuk mewujudkan rencananya itu.

"Karena itu Pak Gubernur Jabar, Ridwan Kamil kemarin ketemu pemerintah Jerman, itu menjadi kota baru lagi, tapi bukan artinya meninggalkan Bandung. Ini yang salah juga, tetapi membangun area baru lagi, itu yang ingin kita sampaikan 273 juta penduduk Indonesia tidak mungkin selalu bertempat di kota yang sudah sangat terlalu padat dalam menampung jumlah penduduk," ungkap Erick Thohir, Rabu (19/10/2022).



Di sisi lain Erick Thohir mengungkapkan bakal memindahkan Kawasan Industri Pulogadung yang dikelola PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) ke wilayah Subang, Jawa Barat (Jabar). Erick menilai keberadaan Kawasan Industri di Pulogadung sudah tidak tepat.

"Jadi, kawasan industri itu tidak cocok lagi di tengah kota, menambah polusi dan harus pindah, itu pun berubah menjadi green factory di Subang," ujar dia.

Dia mengaku, telah melakukan pembahasan dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono terkait penataan kawasan Industri Pulogadung. Hal ini tak lepas dari posisi JIEP yang 50% sahamnya dimiliki BUMN melalui PT Danareksa (Persero) dan sisanya milik Pemprov DKI Jakarta.

Erick Thohir juga menyampaikan pengembangan Kawasan Industri Subang merupakan bagian dalam pembangunan ekosistem di Jabar. Menurutnya Jabar memiliki potensi besar dalam menjadi pusat pertumbuhan baru dengan adanya Bandara Kertajati yang fokus pada pelayanan kargo, Pelabuhan Patimban, akses jalan tol, hingga kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Ekosistem pembangunan Jabar perlu dimaksimalkan karena ada Kertajati yang sahamnya mayoritas Pemda, bukan BUMN. Itu inisiasi Pemda, cuma kadang-kadang kalau ada yang mangkrak itu dibilang BUMN. Tapi kembali, tidak boleh saling menyalahkan, harus bangun ekosistem. Makanya saya mendorong yang namanya kawasan industri baru di Subang. Pak Heru punya cita-cita di Jakarta Timur," kata dia.



Erick Thohir menyampaikan penguatan ekosistem yang terintegrasi ini juga menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia menyebut Kang Emil telah berkomitmen untuk menyinergikan transportasi publik dengan kawasan industri di Jabar.

"LRT, kereta cepat, KRL, akan jadi satu-kesatuan. Kemarin Gubernur Jabar juga sudah membuat pernyataan, bukan tidak mungkin titik akhir kereta cepat menjadi bagian dari perbaikan fasilitas untuk pusat pemerintah Jabar. Inilah sinergi yang kita dorong sama-sama," tutur dia.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1886 seconds (0.1#10.140)